DP3AKB Pesisir Barat Ingatkan Warga Pentingnya Pelaporan
Kepala DP3AKB Pesisir Barat dr.Budi Wiyono, M.H.--
PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk segera melaporkan jika seseorang yang dikenal menjadi korban kekerasan, baik itu kekerasan terhadap perempuan maupun anak.
Kepala DP3AKB Pesbar, dr. Budi Wiyono, M.H., mengatakan, imbauan itu tentu sebagai bagian dari upaya untuk menangani dan mengatasi kasus kekerasan di Kabupaten Pesbar yang hingga kini masih saja terjadi. karena jika tidak segera ditangai tentu dampaknya besar terhadap korban. Pelaporan yang cepat dan tepat menjadi langkah penting dalam penanganan kasus kekerasan.
“DP3AKB akan memberikan pendampingan yang komprehensif kepada korban, baik dalam aspek hukum maupun psikologis,” katanya.
Dikatakannya, pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh korban agar mereka dapat pulih secara mental dan emosional setelah mengalami kekerasan. Pelaporan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat penting karena dengan melapor, pihaknya dapat segera memberikan bantuan kepada korban.
“Kita berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum agar korban mendapatkan keadilan dan pendampingan psikologis untuk membantu korban pulih dari trauma,” jelasnya.
Masih kata dia, kekerasan terhadap anak menjadi salah satu prioritas utama pihaknya, karena dampak psikologis yang ditimbulkan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Sampai saat ini, DP3AKB masih menangani sejumlah kasus kekerasan terhadap anak, termasuk pencabulan dan bentuk kekerasan lainnya. Kasus-kasus ini, jika tidak ditangani dengan maksimal, berisiko menimbulkan trauma jangka panjang pada korban, baik dari segi psikologis maupun sosial.
“Kekerasan terhadap anak, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak hanya bagi korban tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menegaskan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam penanggulangan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini sangatlah penting. Kekerasan terhadap anak di Kabupaten Pesbar masih menjadi masalah yang mendominasi. Karena itu, kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kekerasan serta mengawasi lingkungan sekitar agar kasus serupa tidak terulang.
“Masyarakat harus terus waspada dan segera melapor jika mengetahui adanya kekerasan. Kita berharap setiap individu dapat terus berperan aktif untuk menciptakan suasana yang aman dan melindungi perempuan serta anak dari segala bentuk kekerasan,” pungkasnya. *