Sawah Terancam Banjir Rob, Penanganan Masih Terkendala
DKPP Pesisir Barat belum bisa memastikan terkait penanganan banjir rob yang kerap melanda lahan sawah di Pesbar. Foto Dok --
PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, memastikan penanganan lahan sawah yang terancam banjir rob hingga kini belum berjalan maksimal, bahkan di tahun anggaran 2025 pun belum ada solusinya.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, sejumlah lahan sawah di wilayah Pesbar rentan terdampak banjir rob, fenomena alam yang terjadi akibat naiknya permukaan air laut yang dapat merendam lahan pertanian.
“Meski dampak banjir rob terhadap lahan sawah di Pesbar masih bisa dikatakan terkendali, penanganan terhadap masalah ini masih terbatas dan belum ada solusi ditahun ini,” katanya.
Dijelaskannya, hingga kini belum ada penanganan yang maksimal terhadap lahan sawah yang terancam banjir rob. Ini karena kewenangan penanganannya tidak sepenuhnya berada di DKPP Pesbar melainkan juga melibatkan instansi terkait lainnya. Meski upaya untuk mengatasi permasalahan banjir rob terus dilakukan, baik dengan berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab setempat maupun pihak lain yang berkompeten, hasilnya belum menunjukkan solusi yang memadai.
“Salah satu wilayah yang rentan terhadap dampak banjir rob, terutama yang mengancam lahan sawah, yakni kawasan Krui Selatan dan Pesisir Selatan, yang dekat dengan muara sungai dan pinggiran pantai,” jelasnya.
Maish kata dia, lahan sawah yang terletak di dekat muara sungai atau pantai memang sangat rawan terhadap banjir rob. Jika tidak segera ditanggulangi, banjir rob bisa merusak tanaman padi dan berdampak buruk bagi para petani. Diharapkan agar Pemerintah dan pihak terkait segera menemukan solusi efektif untuk menangani masalah ini secara komprehensif. Dalam hal ini, sinergi antara instansi Pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar ancaman banjir rob terhadap sektor pertanian bisa diminimalisir.
“Mengingat, banjir rob setiap tahun dipastikan terjadi di wilayah Pesbar ini seperti yang belum lama terjadi. Meski tidak ada dampak terhadap tanaman padi dilahan sawah warga, namun itu tetap menjadi kekhawatiran petani,” pungkasnya. *