Donald Trump Umumkan Dua Darurat Nasional Usai Dilantik Jadi Presiden AS

PIDATO - Presiden AS Dinald Trump usai dilantik.// Foto: CNBC Indonesia--

Radarlambar.Bacakoran.co - Setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025, Donald Trump segera mengumumkan dua keadaan darurat nasional yang menjadi fokus utama pemerintahannya: krisis imigrasi dan darurat energi.

Dalam pidato pertamanya, Trump menegaskan kebijakan tegas terhadap imigrasi ilegal, khususnya di perbatasan selatan dengan Meksiko. Ia berkomitmen untuk menghentikan masuknya imigran ilegal dan segera mendeportasi mereka yang telah berada di AS.

 Trump juga mengumumkan rencana untuk mengakhiri kebijakan "tangkap dan lepaskan" serta mengerahkan pasukan di perbatasan untuk mencegah gelombang imigran yang disebutnya sebagai "invasi yang membawa bencana."

 Selain itu, ia menyatakan perang terhadap kartel narkoba dengan menetapkan mereka sebagai organisasi teroris asing dan berjanji memberantas geng kriminal yang beroperasi di AS.

Dalam hal energi, Trump menyoroti krisis inflasi yang menurutnya dipicu oleh lonjakan harga energi. Sebagai solusinya, ia mengumumkan keadaan darurat energi nasional dan berencana untuk meningkatkan produksi minyak domestik.

Selain itu, Trump mengungkapkan niatnya untuk menghentikan dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik, yang menurutnya memberi dampak negatif pada ekonomi AS.

Dengan dua langkah darurat ini, Trump menegaskan bahwa kebijakan imigrasi yang ketat dan kemandirian energi akan menjadi prioritas utama dalam masa pemerintahannya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan