Keajaiban Tersembunyi di Balik Keindahan Tanaman Wedelia

Radarlambar.Bacakoran.co - Tanaman wedelia, dikenal secara ilmiah sebagai Wollastonia biflora dan sering disebut saruni laut atau cinga-cinga, memiliki daya tarik unik karena keindahannya. Tumbuh dengan batang panjang yang merambat, tanaman ini mampu mencapai tinggi hingga 30–40 cm. Daun hijau mengilap dengan tepi bergerigi tersusun saling berhadapan, sementara bunga kuning cerah di ujung cabangnya menambah pesonanya.

Namun, wedelia bukan hanya memikat secara visual. Tanaman ini juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan, menjadikannya salah satu tanaman herbal yang bernilai tinggi. Sejak lama, wedelia digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti gigitan serangga, luka bernanah, bengkak, demam, dan gatal-gatal. Efek ini dimungkinkan oleh kandungan senyawa alami seperti grandifloric acid, anthocyanins, coumarins, dan stigmasterol.

Daun wedelia yang ditumbuk halus bisa dioleskan pada luka, bengkak, atau gigitan serangga untuk mempercepat penyembuhan. Akar tanaman ini dapat diseduh untuk digunakan sebagai ramuan herbal, seperti dalam pengobatan gonore atau untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Jika digunakan untuk menurunkan demam, batang dan daun wedelia biasanya direbus hingga menghasilkan cairan yang dapat diminum. Rebusan tanaman ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah gatal-gatal dan luka.

Di Papua Nugini, wedelia dimanfaatkan dengan cara yang unik. Daunnya digunakan untuk meredakan sakit kepala dengan menggosokkannya pada kening, sementara air rebusannya diminum untuk mengatasi batuk berat dan malaria. Daun dan batangnya yang dihancurkan sering digunakan sebagai obat tradisional untuk diare dan sakit perut, sementara getah tanaman ini dipercaya dapat menghentikan pendarahan. Selain itu, akarnya sering dimanfaatkan untuk pengobatan masalah kesehatan kelamin.

Selain berfungsi sebagai tanaman obat, wedelia juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Kemampuannya sebagai penutup tanah membuat tanaman ini efektif untuk mencegah erosi dan mempertahankan kelembapan tanah. Oleh karena itu, wedelia sering digunakan di perkebunan atau taman untuk menjaga kualitas tanah sekaligus menambah estetika.

Hingga saat ini, belum ditemukan efek samping atau kontraindikasi dari penggunaan wedelia sebagai obat herbal. Meski demikian, disarankan untuk menggunakan tanaman ini secara bijak dan tidak berlebihan. Jika diperlukan, konsultasikan penggunaannya dengan dokter atau ahli herbal untuk memastikan keamanan. Dengan memanfaatkan wedelia secara tepat, kita dapat mengapresiasi keindahan dan manfaat yang ditawarkannya.(*)