Leicester City Resmi Berpisah dengan Ruud van Nistelrooy Usai Terdegradasi

Radarlambar.bacakoran.co - Leicester City akhirnya mengakhiri kerja sama dengan pelatih Ruud van Nistelrooy melalui kesepakatan bersama, tak lama setelah klub tersebut terdegradasi dari Premier League.

 

Van Nistelrooy, eks penyerang legendaris Manchester United, hanya mampu mencatat lima kemenangan dari 27 pertandingan sejak ditunjuk menggantikan Steve Cooper pada November 2024. Di bawah asuhannya, Leicester bahkan menorehkan rekor negatif sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang gagal mencetak gol dalam sembilan laga kandang berturut-turut.

 

Dalam pernyataan resminya, Van Nistelrooy menyampaikan terima kasih kepada pemain, staf, akademi, dan para suporter atas dukungan serta dedikasi selama ia berada di King Power Stadium. "Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan klub," ucapnya.

 

Manajer asal Belanda itu disebut langsung meminta pertemuan dengan pihak klub begitu Leicester dipastikan terdegradasi. Namun, nasibnya sempat digantung beberapa pekan lantaran klub harus menunda keputusan pemecatan hingga melewati 1 Juli untuk alasan perhitungan laporan keuangan PSR.

 

Leicester sendiri memuji sikap profesional Van Nistelrooy dalam periode sulit ini, termasuk upayanya memberi kesempatan kepada pemain akademi menembus tim utama.

 

Saat ini, Leicester tengah mencari sosok pengganti. Sean Dyche kabarnya tertarik membuka pembicaraan, sementara Danny Röhl juga masuk radar setelah klausul pelepasannya bersama Sheffield Wednesday turun menjadi sekitar 1 juta pound. Sementara menunggu pelatih baru, sesi latihan pramusim Leicester pada Senin (30/6/2025) dikabarkan akan dipimpin oleh mantan gelandang mereka, Andy King.

 

Situasi Leicester kian rumit dengan adanya dakwaan pelanggaran aturan keuangan EFL untuk musim 2023-2024 saat mereka masih bermain di Championship. Jika terbukti bersalah, hukuman pengurangan poin bisa menanti juara Premier League 2015-2016 itu.(*)