Progres Aktivasi IKD Baru Capai 2,82 Persen

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu yakni aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang kini tengah dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Kadisdukcapil Pesbar, Murliana, S.Sos., M.Sc., melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Medi Nofrianto, S.E., M.M., mengatakan, program IKD itu diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik yang berbasis digital. Meski masih terdapat sejumlah tantangan, progres aktivasi identitas digital di wilayah ini menunjukkan hasil yang signifikan.

“Data terbaru mencatatkan bahwa dari total 120.378 jiwa penduduk, sebanyak 3.391 jiwa atau sekitar 2,82 persen telah berhasil melakukan aktivasi identitas kependudukan digital,” kata dia, Selasa 21 Januari 2025.

Dikatakannya, progres aktivasi ini bervariasi di setiap Kecamatan. Salah satunya seperti di Kecamatan Pesisir Tengah menjadi Kecamatan dengan angka aktivasi tertinggi, mencapai 6,33 persen atau 926 jiwa dari 14.631 jiwa penduduk yang ada. Beberapa Kecamatan lainnya yang memiliki angka aktivasi lebih baik yakni Kecamatan Karya Penggawa mencapai 3,38 persen, Pulau Pisang 3,91 persen, dan Way Krui 4,61 persen.

“Meski begitu, beberapa Kecamatan seperti Bangkunat dan Ngaras mencatatkan angka yang lebih rendah, masing-masing hanya 1,14 persen dan 1,78 persen,” jelasnya.

Begitu juga, kata dia, dengan Kecamatan lain seperti Pesisir Selatan dan Lemong juga mencatatkan angka yang rendah, masing-masing 2,34 persen dan 2,33 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam hal edukasi dan akses teknologi yang memadai, namun Disdukcapil optimis bahwa program ini akan terus berkembang. Karena itu, upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya aktivasi identitas digital.

“Kita berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang terdaftar dalam sistem digital, mereka dapat merasakan manfaat kemudahan dalam mengakses berbagai layanan publik,” pungkasnya. *