Nikita Mirzani Mengakui Biasa Utang KPR, Bikin Warganet Heran dengan Pengakuannya
Nikita Mirzani. Foto Dok/Net ---
Radarlambar.bacakoran.co - Nikita Mirzani, yang selama ini dikenal dengan sikap percaya dirinya sebagai artis kaya raya, baru-baru ini membuat pengakuan yang mengejutkan publik. Lewat kolom komentar di unggahan TikTok, ia mengungkapkan bahwa dirinya biasa mengajukan utang Kredit Perumahan Rakyat (KPR) ke bank.
Pengakuan ini mencuat saat ia menanggapi video yang membahasnya, dan Nikita dengan bangga menyatakan bahwa ia mengajukan KPR ke bank. Gue mah jelas KPR ke bank. Nah lu di bank aja di-blacklist, tulis Nikita, mengingatkan Fitri Salhuteru yang sempat dikabarkan terdaftar sebagai debitur yang diblacklist oleh bank.
Tanggapan Nikita ini memicu balasan dari Fitri Salhuteru lewat Instagram Story. Fitri mempertanyakan bank mana yang telah mem-blacklistnya dan menegaskan bahwa dia tidak perlu lagi meminjam uang di bank. Bank apa sih yang blacklist nenek hei manusia biadab, tulis Fitri, sembari menyindir Nikita yang masih bergantung pada KPR untuk memiliki rumah.
Fitri menambahkan, Karena saya nggak perlu KPR/berhutang makanya nggak punya utang. tak usah cari ke bank, tidak akan nemu. Ia pun menekankan untuk fokus pada cita-cita memiliki rumah dengan pemandangan indah dan membayar rumah dari hasil kerja halal, bukan dengan cara yang merugikan orang lain.
Tak sedikit warganet yang merasa heran dengan pengakuan Nikita tersebut. Banyak yang merasa terkejut, mengingat sebelumnya ia selalu mengklaim memiliki kekayaan yang luar biasa. KPR ke bank, Kirain artis kaya raya, ternyata sama aja kayak rakyat biasa, ungkap seorang netizen dengan akun @rafless**.
Sementara itu, warganet lainnya juga ikut berkomentar mengenai status sosial Nikita yang berbeda dengan kenyataannya, Emang jengger kalau ngehina orang nggak ngaca padahal rumah dia di gang banjir, banyak tikusnya. Itu pun KPR nggak lunas-lunas, tulis akun @qeew***.
Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru pun terus berlanjut di media sosial, dengan keduanya saling melempar sindiran yang semakin memanas.(*)