Ancam Tabrak Pulau Georgia, Gunung Es Raksasa Bergerak dari Antartika
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/f869a7f4eaabfc91fb9fe29930fc979b.jpeg)
Penampakan gunung es terbesar di dunia bergerak di Antartika. Foto/REUTERS--
Radarlambar.bacakoran.co- Gunung es terbesar yang pernah tercatat, dengan ukuran dua kali lipat dari Kota London, sedang bergerak menuju Pulau Georgia Selatan, yang merupakan habitat penting bagi satwa liar seperti penguin dan anjing laut.
Gunung es ini, yang dikenal sebagai A23a, dapat mengancam populasi satwa liar yang sedang berkembang biak di pulau tersebut.
Para ahli kelautan fisik memperkirakan bahwa gunung es ini kemungkinan akan mencapai landas kontinen dangkal di sekitar Georgia Selatan dalam dua hingga empat minggu mendatang, meskipun arah pergerakannya belum bisa dipastikan dengan tepat.
Pergerakan gunung es ini dapat mengganggu ekosistem lokal, khususnya bagi penguin dan anjing laut yang saat ini sedang mencari makan untuk anak-anak mereka.
Keberadaan gunung es ini berpotensi menghalangi akses satwa liar ke sumber makanan yang sangat penting, yang dapat mengurangi energi mereka dalam merawat anak-anak mereka dan berisiko meningkatkan angka kematian.
Gunung es A23a terbentuk pada tahun 1986 dari lapisan es Antartika, dan selama lebih dari 30 tahun terjebak di tempatnya.
Setelah akhirnya terlepas pada tahun 2020, gunung es ini mulai bergerak ke arah utara meskipun pergerakannya sempat tertunda oleh arus laut.
Gunung es ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan ketinggian tebing yang mencapai 40 hingga 50 meter, yang dapat menghalangi jalur migrasi dan pencarian makanan satwa liar yang bergantung pada keberadaan sumber daya alam di sekitar pulau.
Dampak dari gunung es ini terhadap upaya konservasi di Georgia Selatan bisa sangat signifikan, terutama karena pulau ini merupakan rumah bagi berbagai spesies yang rentan, seperti penguin dan anjing laut.
Gunung es ini berpotensi mengubah dinamika ekosistem dan menambah tantangan bagi satwa liar yang sudah menghadapi ancaman dari perubahan iklim dan aktivitas manusia(*).