Sinergi Kursus dan Pelatihan Menuju SDM Unggul-Berkualitas
SINERGI Kursus dan Pelatihan untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu.--Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Kursus dan Pelatihan, mengadakan diskusi mengenai pentingnya kursus dan pelatihan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi tuntutan industri dan dunia kerja.
Pendidikan nonformal menjadi pelengkap yang berperan penting dalam membekali individu dengan keterampilan praktis yang berorientasi pada kompetensi, terutama bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal.
Kursus dan pelatihan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh keterampilan baru yang relevan dengan dunia kerja dan wirausaha.
Selain itu, fleksibilitas sistem ini memungkinkan peserta dari daerah marginal atau terpencil tetap mendapatkan akses pelatihan berkualitas.
Sinergi antara pemerintah, lembaga kursus, dunia usaha, dan industri menjadi faktor kunci dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kuat.
Beberapa aspek utama yang dibahas dalam diskusi ini meliputi penyusunan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai bukti resmi keterampilan individu, serta pelatihan bagi pengajar agar selalu mengikuti perkembangan terbaru.
Lembaga kursus juga didorong untuk menyesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan pasar di daerah masing-masing. Program yang relevan dan sesuai permintaan akan lebih diminati dan memberikan manfaat optimal bagi peserta didik.
Selain itu, kerja sama dengan tim koordinasi daerah vokasi yang melibatkan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi langkah strategis dalam menyusun program yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Pendidikan nonformal, terutama kursus dan pelatihan, menjadi solusi utama bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses perguruan tinggi.
Oleh karena itu, kredibilitas lembaga kursus harus tetap terjaga agar lulusan benar-benar siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai standar industri.
Pemerintah telah mengidentifikasi daerah-daerah yang membutuhkan akses pendidikan nonformal dan menyiapkan berbagai program untuk mendukungnya, seperti Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Kursus di daerah terpencil disesuaikan dengan peluang kerja lokal agar lulusan dapat langsung mandiri dan memperoleh pendapatan yang layak.
Selain itu, persiapan SDM untuk bersaing di tingkat global juga menjadi perhatian utama, terutama dalam sektor kelautan, perikanan, dan keterampilan digital, agar mereka mampu bekerja di perusahaan berskala internasional. (*/rinto)