Tahun ini, Kecepatan Kereta Api RI Digeber Menjadi 120 Km/Jam

Radarlambar.bacakoran.co- PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025.

Pembaruan ini akan berlaku di seluruh jaringan kereta api nasional di Jawa dan Sumatera, dengan penyesuaian jadwal dan pengembangan layanan untuk meningkatkan kualitas transportasi bagi masyarakat.

Dalam Gapeka 2025, sejumlah perjalanan kereta api akan mengalami peningkatan kecepatan hingga 5-30 km/jam.

Selain itu, beberapa rute baru juga akan dibuka untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin berkembang.

Layanan kereta api perintis, seperti di lintas Rantauprapat Baru-Pondok S5 dan Kreunggeukeuh-Kutablang-Muara Satu, juga akan diperluas, serta dilakukan optimalisasi pada kereta api perkotaan seperti KRL Jabodetabek.

Selain penyesuaian jadwal, perubahan juga mencakup peningkatan infrastruktur perkeretaapian. Beberapa segmen jalur yang semula jalur tunggal akan diubah menjadi jalur ganda, seperti pada rute Sepanjang-Mojokerto dan Kiaracondong-Cicalengka.

Pembangunan jalur baru juga akan dilakukan di beberapa lintasan, seperti Kutablang-Muara Satu dan Rantauprapat Baru-Pondok S5. Selain itu, stasiun baru juga akan dibuka, seperti Stasiun Pondok Rajeg, Stasiun Kedinding, dan Stasiun Boharan.

Kecepatan kereta api akan ditingkatkan pada beberapa rute, dengan target kecepatan maksimal hingga 120 km/jam di beberapa segmen, antara lain di Cikarang-Cikampek, Cirebon-Tegal, dan Yogyakarta-Solo.

Perubahan ini juga akan memangkas waktu perjalanan pada sejumlah kereta api, seperti KA Majapahit (Pasarsenen-Malang) yang waktu tempuhnya dipersingkat 119 menit, dan KA Pandalungan (Gambir-Jember) yang dipangkas 95 menit.

Melalui Gapeka 2025, KAI berupaya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi kereta api untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang.(*)