Kyai Imam Syafi'i Soroti Makna Penting Peristiwa Bersejarah dalam Dakwah Nabi Muhammad SAW

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU) Lampung Barat Kyai Imam Syafi'i. Foto Dok--
Radarlambar.bacakoran.co- Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, menggelar pengajian rutin bulanan yang kali ini bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau.
Acara yang diselenggarakan di TPA Musholla Al-Ikhlas ini bertema “Meningkatkan Iman dan Takwa kepada Allah SWT dan Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.”
Peringatan Isra Mi'raj kali ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus MWCNU Kecamatan Sukau, Ketua NU Sukau Ust. H Akhyar, Pj Peratin Hanakau Pajrianto, serta pimpinan dan pengurus Anak Ranting NU dan Muslimat NU se-Kecamatan Sukau. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari organisasi-organisasi lain di bawah naungan Nahdlatul Ulama seperti Ansor, Banser, dan IPNU.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, Kyai Imam Syafi'i, yang diundang sebagai penceramah, mengungkapkan makna mendalam di balik peristiwa Isra Mi'raj.
Dalam tausiyahnya, Kyai Imam menegaskan bahwa Isra Mi'raj merupakan salah satu momentum terpenting dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW, di mana Nabi diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian diangkat ke Sidratul Muntaha. Di sinilah Allah SWT tidak hanya memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya, tetapi juga memberikan perintah penting: Shalat lima waktu untuk seluruh umat Islam.
Kyai Imam juga menekankan pentingnya menjaga amaliah Nahdlatul Ulama, khususnya amaliah Ahlussunnah wal Jamaah (ASWAJA), sebagai pedoman hidup umat Islam.
Ia berharap bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Isra Mi'raj dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat iman dan takwa umat Islam, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Sementara itu, Wakil Bendahara PCNU Lampung Barat, Bambang Kusmanto, yang juga anggota DPRD Lampung Barat, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini.
Menurutnya, pengajian rutin ini tidak hanya sebagai sarana mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai langkah penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran umat Islam tentang ajaran Islam.
"Bukan hanya sekadar memperingati, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bambang.
Peringatan Isra Mi'raj di Pekon Hanakau Sukau ini menjadi momen berharga untuk menggugah kesadaran umat akan pentingnya memperkuat ibadah dan memperdalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meneguhkan komitmen untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.(*)