Mahasiswa KKN Unila Luncurkan Cornfinity

Potensi besar jagung yang melimpah di Desa Kampung Baru menjadi latar belakang inisiatif mahasiswa KKN Unila untuk mengembangkan produk Cornfinity minuman. -Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co - Potensi besar jagung yang melimpah di Desa Kampung Baru menjadi latar belakang inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) untuk mengembangkan produk Cornfinity, minuman jagung sehat pengganti kopi. Program ini bertujuan untuk melatih masyarakat memanfaatkan jagung sebagai bahan baku bernilai tambah serta mendorong kreativitas dan inovasi berbasis potensi lokal.
Pada Januari 2025, kelompok mahasiswa KKN Unila mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan Cornfinity, yang diadakan di Desa Kampung Baru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Cornfinity merupakan inovasi minuman berbasis jagung yang bisa menjadi alternatif kopi bebas kafein, dengan rasa dan tampilan yang mirip kopi, serta komposisi tambahan berupa jahe dan kelapa tua.
Program ini diprakarsai oleh Naufal Ahmad Fahrezi, Sabila Aurelia, Cindy Adelia, Mutheria Hairani Puteri, Regina Meidika, Muhammad Razan Syahreza, dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof. Dir. Ir. Kordiyana K. Rangga, M.S.
Dalam proses pembuatan Cornfinity, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa cara pembuatannya hampir sama dengan pembuatan kopi. Jagung disangrai hingga berwarna hitam, kemudian digiling dan disaring untuk menghasilkan butiran halus. Meskipun rasanya mirip dengan kopi, minuman ini memiliki rasa pahit yang lebih ringan dan aroma khas jagung yang membedakannya dari kopi.
Cornfinity memiliki kelebihan lain, yakni kandungan kafein yang rendah, membuatnya cocok dikonsumsi oleh pecinta kopi yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau lambung sensitif. Selain itu, Cornfinity kaya akan serat dan nutrisi alami dari jagung, menjadikannya pilihan sehat untuk para konsumen.
Pada kegiatan tersebut, warga setempat berkesempatan mencoba Cornfinity dan memberikan tanggapan positif. Beberapa warga mengatakan bahwa minuman ini mirip dengan kopi, meski bagi pecinta kopi sejati, rasa dan aromanya belum sepenuhnya menggantikan kopi. Namun, mereka setuju bahwa Cornfinity sangat cocok bagi mereka yang ingin mencoba minuman alternatif kopi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah lambung, karena bebas kafein.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian produk Cornfinity kepada warga, dengan harapan minuman ini dapat semakin dikenal luas dan menjadi potensi lokal yang berkembang di Desa Kampung Baru. (*/nopri)