Kurniawan Belum Dihubungi PSSI, Terkait Posisi Asisten Pelatih Timnas

Radarlambar.bacakoran.co -Kurniawan Dwi Yulianto, legenda sepak bola Indonesia yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di klub Italia, Como 1907, sempat menjadi kandidat kuat untuk mengisi salah satu posisi asisten pelatih lokal di timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert. 

Namun, Kurniawan mengonfirmasi bahwa ia belum menerima komunikasi dari PSSI mengenai posisi tersebut.

Kurniawan, yang memiliki pengalaman panjang di timnas Indonesia dengan 33 gol dari 59 penampilan antara 1995 hingga 2005, serta pengalaman sebagai asisten pelatih timnas Indonesia pada 2018 dan timnas U-23 Indonesia pada 2019, mengungkapkan bahwa ia pulang ke Indonesia untuk urusan pribadi, bukan terkait dengan posisi asisten pelatih timnas.

 Menurutnya, meskipun namanya disebut-sebut dalam pemberitaan, ia belum pernah dihubungi oleh PSSI mengenai hal ini.

Di bawah kepelatihan Patrick Kluivert, timnas Indonesia sudah memiliki empat asisten pelatih, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, Quentin Jakuba, dan Gerald Vanenburg. Meski demikian, PSSI masih mencari dua asisten pelatih lokal untuk melengkapi tim kepelatihan.

 Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa sudah ada 10 kandidat yang diseleksi untuk mengisi dua posisi tersebut. Proses seleksi akan dilakukan oleh Kluivert, yang akan memilih dua nama yang sesuai dengan visi dan kebutuhan timnas Indonesia.

Selain itu, Erick juga menyebutkan kemungkinan untuk menambah asisten pelatih dari Belanda untuk mendukung koordinasi antara timnas Indonesia dan tim usia muda, seperti U-17, U-20, dan U-23. PSSI saat ini sedang mempelajari profil kandidat tersebut, yang diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Dengan seleksi yang ketat, PSSI berharap dapat memilih asisten pelatih yang tepat untuk membantu Kluivert dalam membangun timnas Indonesia yang lebih solid dan siap berprestasi di masa depan. *