Tujuh Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, 6 Ditembak, Satu Serahkan Diri

Ilustrasi. Tujuh tahanan di Polres Parigi Moutong kabur dari penjara dengan cara menerobos pintu tahanan. Foto/iStock--

Radarlambar.bacakoran.co- Sebanyak tujuh tahanan yang berada di tahanan Polres Parigi Moutong berhasil kabur pada hari Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 05.20 WITA.

Mereka meloloskan diri dengan cara menerobos pintu tahanan yang diketahui tidak berfungsi dengan baik. Kejadian ini sempat viral setelah video yang merekam momen kaburnya para tahanan beredar luas di media sosial.

Dari tujuh tahanan yang berhasil melarikan diri, enam di antaranya terlibat dalam kasus narkoba. Mereka adalah CL, SP, AL, MT, WL, dan MG. Satu tahanan lainnya, FA, ditahan dalam kasus pencurian. Setelah dilakukan pengejaran intensif oleh pihak kepolisian, FA akhirnya menyerahkan diri kepada pihak berwajib. 

Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu Sumarlin, menyebutkan bahwa para pelaku tersebut kabur dengan cara yang cukup terorganisir, menggunakan celah yang ada di pintu tahanan. Mereka berhasil lolos begitu saja tanpa ada upaya pengawasan yang memadai dari petugas pada waktu tersebut.

Polres Parigi Moutong segera melakukan pengejaran setelah mengetahui kaburnya para tahanan. Dalam proses pengejaran, satu tahanan, yakni CL, berusaha melarikan diri lebih jauh dan terpaksa diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas. CL dilumpuhkan dan dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka-luka yang dideritanya setelah ditembak.

Sementara itu, lima tahanan lainnya, yang mayoritas merupakan pelaku kasus narkoba, bersembunyi di area perbukitan di Desa Toboli Barat. Lokasi ini terletak cukup jauh dari pusat kota, yang memungkinkan para pelaku untuk bersembunyi dengan relatif aman dalam waktu yang cukup lama. Namun, petugas berhasil melacak jejak mereka dan menemukan mereka bersembunyi di perkebunan warga setempat.

Saat ditangkap, beberapa tahanan berusaha melarikan diri lagi, sehingga kembali dilumpuhkan oleh petugas. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka ringan.

Setelah pengejaran yang intensif, enam tahanan yang berhasil ditangkap kembali kini telah berada di Polres Parigi Moutong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Satu tahanan yang masih dalam perawatan medis di rumah sakit akan segera dibawa ke markas polisi begitu kondisinya stabil.

Pihak Polres Parigi Moutong sedang melakukan evaluasi terhadap insiden ini dan menyelidiki bagaimana para tahanan bisa meloloskan diri, serta apa yang menyebabkan kelalaian dalam pengawasan di fasilitas tahanan. Polisi juga sedang melakukan razia untuk memperkecil kemungkinan pelarian tahanan lainnya dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Pihak Polres Parigi Moutong, menyampaikan bahwa mereka akan terus berusaha mengungkap insiden ini dan memastikan bahwa para pelaku kejahatan mendapatkan proses hukum yang adil dan tepat. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui lebih rinci mengenai pelarian ini, dan pihak berwajib berjanji untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan