PBB-P2 di Lampung Barat Mulai Ada Realisasinya
Ilustrasi PBB-P2--
BALIKBUKIT – Tahun ini, Pemkab Lampung Barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp5 miliar lebih (ABPD murni).
“Pendapatan asli daerah dari sektor PBB-P2 di Kabupaten Lampung Barat tahun ini targetnya sebesar Rp5 miliar lebih namun hingga kini telah ada realisasi sekitar Rp2 juta,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs. Daman Nasir, M.P, Minggu (2/2/2025)
Daman mengungkapkan, target PBB-P2 tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2024 lalu dan untuk mencapai target PBB-P2 tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar terealisasi 100 persen, antara lain akan melakukan pendataan dan pemutahiran objek pajak (OP) baru di Kecamatan Batubrak dengan jumlah pekon sebanyak 11 pekon.
"Kegiatan pendataan dan pemutahiran objek pajak ini dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Daman.
Upaya lainnya, lanjut Daman, pemerintah daerah telah mempermudah pelayaan kepada masyarakat yang ingin membayar pajak, dimana objek pajak dan apara pekon/kelurahan bisa membayar PBB melalui Bank Lampung Capem Liwa atau melalui agen L-SMART Bank Lampung yang telah tersebar di setiap pekon/kelurahan. Selain itu bisa melalui aplikasi LampungOnline, Indomaret dan Tokopedia. “Jadi untuk pembayaran pajak, masyarakat tidak perlu lagi jauh jauh datang ke kantor BPKD, tapi bisa melalui aplikasi yang telah ditentukan,” ujar dia
Seraya berharap target PBB tahun ini terealisasi dapat terealisasi 100 persen sebelum jatuh tempo 30 September mendatang. “Mudah-mudahan target PBB tahun ini dapat teralisasi 100 persen seperti halnya tahun 2024 lalu,” harapnya. *