Bahaya Kapur Barus Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Kapur barus memiliki manfaat tertentu tetapi kita perlu berhati-hati dengan potensi bahaya yang ditimbulkan baik untuk kesehatan maupun lingkungan.Foto freepik--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kapur barus yang dikenal juga dengan nama camphor sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan seperti mengusir hama, menjaga kelembaban atau memberi aroma pada barang-barang di rumah. 

Namun meskipun penggunaannya cukup umum ada beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kapur barus terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yang perlu diwaspadai.

 

1. Dampak Kesehatan pada Manusia.

Kapur barus mengandung bahan kimia yang dapat berisiko jika terpapar dalam jumlah berlebih atau dalam jangka waktu lama. Berikut ini beberapa dampak negatifnya;

- Keracunan: Terpapar atau menelan kapur barus dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan bisa berupa pusing, mual, muntah, sakit kepala, hingga kejang. Dalam kondisi parah, keracunan tersebut bisa berujung pada koma atau bahkan kematian.

- Iritasi Saluran Pernapasan: Uap yang dikeluarkan oleh kapur barus bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, yang berisiko bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau bronkitis. Paparan berulang bisa memperburuk kondisi ini.

- Iritasi Kulit dan Mata: Kontak langsung dengan kapur barus dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Gejalanya termasuk kemerahan, rasa gatal, atau perih, yang bisa memburuk jika tidak segera ditangani.

 

2. Risiko pada Anak-anak dan Hewan Peliharaan.

Kapur barus berbahaya, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Anak-anak yang secara tidak sengaja menelan kapur barus bisa mengalami keracunan serius. 

Senyawa yang ada dalam kapur barus juga mudah terhirup, yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan mereka dengan cepat.

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga rentan terhadap bahaya kapur barus. Jika mereka terpapar, bisa mengalami gejala seperti muntah, diare, atau gangguan pernapasan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan