Mendur Bersaudara, Pelopor Fotografi dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Mendur Bersaudara adalah fotografer yang mengabadikan momen proklamasi 17 Agustus 1945, menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia-Foto Kemenparekraf-

Dalam pendiriannya, Mendur Bersaudara tidak sendiri. Mereka bekerja sama dengan fotografer lainnya, seperti Justus Umbas, Frans "Nyong" Umbas, Alex Mamusung, dan Oscar Ganda. 

Melalui IPPHOS, mereka menghasilkan dokumentasi berharga dalam berbagai bidang, termasuk politik, olahraga, dan budaya.

Sebagai fotografer sejarah, Mendur Bersaudara telah mengabadikan berbagai peristiwa penting, seperti:

- Rapat pertama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang dipimpin Sutan Sjahrir pada 16 Oktober 1945.

- Momen Jenderal Sudirman dipeluk oleh Soekarno setelah kembali ke Yogyakarta pada Juli 1949.

- Penangkapan Soekarno-Hatta oleh Belanda dalam Agresi Militer II tahun 1949.

- Pelantikan Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 1950.

- Pertempuran pemuda di Surabaya pada 10 November 1945.

Sebagai penghormatan atas dedikasi mereka, didirikan Tugu Pers Mendur di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara. 

Di tempat ini, terdapat lebih dari 113 koleksi foto asli karya Mendur Bersaudara yang menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa. 

Mendur Bersaudara bukan hanya fotografer, tetapi juga pelopor dalam dunia jurnalistik visual Indonesia. 

Dedikasi mereka dalam mengabadikan sejarah menjadikan karya mereka sebagai aset berharga bagi bangsa.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan