Budi Arie dan Bahlil Masuk Daftar Menteri dengan Penilaian Terburuk di Kabinet Prabowo

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia masuk dalam daftar 10 menteri dengan penilaian terburuk di Kabinet Merah Putih-Foto Dok Kemenkop - Kementerian ESDM-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Indonesia Social Insight (Idsight), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terdaftar sebagai dua dari sepuluh menteri dengan penilaian terburuk di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penelitian ini melibatkan analisis data dari berbagai platform media sosial, seperti Instagram, X (dulu Twitter), Facebook, dan Tiktok, untuk menilai kinerja para menteri. Data yang digunakan diambil dari akun media sosial resmi milik para menteri atau badan terkait.
Selain itu, riset juga mencakup informasi yang dibagikan oleh komunitas fanbase di platform-platform tersebut, serta dari konten yang tersedia di akun resmi kementerian atau lembaga.
Johan Santosa, Direktur Komunikasi Idsight, mengungkapkan bahwa dari total 55 menteri dan kepala badan yang dianalisis, Menteri Pendidikan dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mencatatkan penilaian terburuk.
Johan juga menambahkan bahwa meskipun Budi Arie Setiadi sudah tidak menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, ia masih dianggap bertanggung jawab atas kasus perjudian online yang sempat mencuat (dikenal dengan nama "judol").
Posisi Budi Arie sebagai Ketua Umum Projo turut meningkatkan penilaian negatif terhadapnya, dengan lebih dari 71 persen responden memberikan penilaian buruk, terutama dari kalangan yang kritis terhadap kebijakan politik pemerintahan Presiden Jokowi.
Selain Budi Arie dan Bahlil, beberapa menteri lainnya yang juga masuk dalam daftar sepuluh terburuk antara lain Menteri HAM Natalius Pigai, yang mendapat penilaian buruk hingga 68,5 persen.
Ada juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto (57,8 persen), serta Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait (55,2 persen).
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (54,6 persen), Menpora Dito Ariotedjo (53,6 persen), Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (52,3 persen), dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (51,7 persen) turut tercatat dalam daftar menteri dengan kinerja terburuk menurut riset Idsight. (*)