Kemnaker Pastikan Tidak Ada PHK di Panasonic Indonesia, Meski Kantor Pusat Umumkan Efisiensi Global

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri - Foto: Dok. Kemnaker--
Radarlambar.bacakoran.co- Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa tidak ada rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Indonesia, meskipun Panasonic Holdings di Jepang tengah merencanakan efisiensi besar-besaran secara global. Sebanyak 10.000 karyawan disebut akan terdampak dalam langkah restrukturisasi yang dilakukan perusahaan asal Jepang tersebut.
Informasi yang diterima oleh pemerintah menyebutkan bahwa mayoritas PHK akan terjadi di Jepang, dan sejauh ini tidak ada laporan resmi mengenai dampaknya terhadap operasional Panasonic di Indonesia. Pihak serikat pekerja Panasonic Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan manajemen dan menegaskan bahwa aktivitas bisnis perusahaan tetap berjalan normal.
Panasonic Indonesia dinilai memiliki prospek jangka panjang yang kuat karena peran strategisnya sebagai pasar domestik yang besar sekaligus basis ekspor ke lebih dari 80 negara. Dukungan pemerintah terhadap program peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) turut memperkuat posisi perusahaan dalam rantai pasok industri nasional.
Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel juga mendorong pemerintah untuk terus menjaga stabilitas industri dalam negeri melalui pemberantasan produk selundupan dan penerapan regulasi yang berpihak pada industri lokal. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan perlindungan terhadap tenaga kerja nasional.
Sementara itu, Panasonic Holdings secara global akan melakukan PHK sebanyak 10.000 karyawan dari total sekitar 228.000 tenaga kerja. Proses ini akan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari strategi efisiensi dan peningkatan profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. Setengah dari jumlah tersebut akan dilakukan di Jepang, sementara sisanya mencakup operasi Panasonic di luar negeri.(*)