Bansos PKH Tahap I Segera Disalurkan

PESISIR TENGAH - Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025 akan disalurkan pada 20 Februari 2025. Penyaluran itu mencakup periode Januari, Februari, dan Maret 2025. Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh pendamping PKH di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diharapkan segera menyampaikan informasi ini kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi dampingannya.

Koordinator Kabupaten PKH Pesbar, Agus Riyanto, S.Kom., menyampaikan bahwa, informasi tersebut diperoleh dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Penyaluran Bansos PKH tahap I tahun 2025 direncanakan pada Februari, tepatnya sekitar tanggal 20. Karena itu, pihaknya mengimbau KPM untuk melakukan pengecekan saldo di ATM terdekat pada tanggal tersebut, mudah-mudahan penyaluran bisa serentak dilaksanakan.

“Skema penyaluran PKH tahun ini tetap menggunakan sistem per tahap, dimana setiap tahap mencakup periode tiga bulan. Sementara itu, besaran bantuan yang diterima KPM tetap disesuaikan dengan kriteria yang berlaku, sebagaimana tahun sebelumnya,” katanya, Rabu 12 Februari 2025.

Dijelaskannya, dalam penyaluran bansos PKH di tahun 2025 ini kemungkinan ada penambahan jumlah KPM. Berdasarkan data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), jumlah KPM bansos PKH di Kabupaten Pesbar ini diperkirakan meningkat dari 9.522 menjadi 13.593 KPM. Namun, kepastian mengenai penambahan ini masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat.

“Selain fokus pada penyaluran, pendamping PKH di Pesbar terus melakukan edukasi kepada KPM terkait graduasi mandiri. Graduasi mandiri diharapkan dilakukan oleh KPM yang telah dinilai mampu secara ekonomi,” jelasnya. 

Masih kata dia, setiap pendamping PKH diwajibkan melakukan graduasi minimal 10 KPM per tahun. Saat ini, di Kabupaten Pesbar terdapat 26 pendamping PKH yang aktif. Sehingga, jika memang memenuhi target, maka sebanyak 260 KPM bansos PKH di Pesbar ini yang di graduasi. Karena itu, diharapkan perhatian bersama terutama kesadaran bagi KPM itu sendiri.

“Kita berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pesbar, termasuk pihak kecamatan dan pekon, untuk turut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait graduasi mandiri. Sehingga bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran,” pungkasnya. *