Utamakan Keselamatan, Kepolisian Imbau Pengendara Lebih Waspada

PESISIR TENGAH - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang menewaskan seorang pengendara di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), tepatnya di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Selasa 11 Februari 2025, sekitar pukul 19.00 Wib, menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Pesbar, AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., menyampaikan keprihatinannya atas kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Vario BE 2087 XB yang dikendarai oleh RY, warga Dusun Karya Bakti I, Pekon Marang, dan Honda Beat BE 5779 XB yang dikendarai oleh HL, warga Dusun Marang Luar, Pekon Marang. Kecelakaan itu terjadi saat RY melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bangkunat menuju Krui, sementara HL hendak berbelok ke kanan menuju rumahnya.

“Meski HL telah menyalakan lampu sein, tabrakan tidak dapat dihindari akibat jarak yang terlalu dekat dan kecepatan tinggi yang dipacu oleh pengendara RY,” katanya mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Rabu 12 Februari 2025.

Dijelaskannya, akibat benturan keras, RY meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara HL mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat. Menanggapi peristiwa ini tentu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengutamakan keselamatan di jalan raya, karena keselamatan di jalan raya itu bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab bersama.

“Sebagai langkah preventif untuk menghindari kejadian serupa, Polres Pesbar mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara roda dua, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas,” jelasnya.

Masih kata dia, salah satu penyebab utama kecelakaan yakni kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan terhadap kondisi jalan serta pengguna jalan lainnya. Karena itu, pihaknya juga mengingatkan agar pengendara selalu memperhatikan arus lalu lintas di sekitar, terutama saat berada di area pemukiman yang seringkali memiliki akses keluar-masuk kendaraan secara tiba-tiba.

“Pengendara harus selalu siaga dan tidak hanya fokus pada jalan di depannya, tetapi juga memperhatikan kondisi di kanan dan kiri jalan,” jelasnya.  

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar pengendara mengurangi kecepatan saat melintasi area padat penduduk dan mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan. Kecepatan tinggi tidak hanya membahayakan pengendara itu sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya, termasuk pejalan kaki yang sering tidak terduga pergerakannya. Perlu juga menjadi perhatian bagi pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan manuver, seperti berbelok atau menyalip kendaraan lain. Meskipun pengendara telah menyalakan lampu sein, hal tersebut tidak menjamin keamanan secara otomatis.

“Pengendara harus memastikan kondisi jalan benar-benar aman sebelum berbelok atau menyalip. Sedangkan, terkait dengan lakantas yang terjadi di Pekon Marang itu, saat ini Satlantas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan itu,” pungkasnya. *