Paspampres Dali yang Ditegur Mayor Teddy Karena Payungi Prabowo, Ternyata Satu Letting

Sosok Paspampres yang Ditegur Mayor Teddy saat Payungi Prabowo, Ternyata Jebolan Kopassus Sosok paspampres yang ditegur Mayor Teddy. [Youtube Sekretariat Presiden]--
Radarlambar.bacakoran.co -Kisah menarik datang dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang baru-baru ini menjadi sorotan publik. Kapten Inf Dali Darulqutni, seorang anggota Grup A Paspampres, terlibat dalam sebuah insiden yang menarik perhatian saat menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Dalam momen tersebut, Dali terlihat memayungi Presiden Prabowo Subianto dengan payung hitam, tetapi tindakan tersebut justru berujung pada teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya.
Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan Mayor Teddy yang sedang berbicara melalui telepon langsung menoleh dan menegur Dali dengan tegas. “Nggak usah!” kata Teddy sambil melirik ke arah Paspampres yang berada di belakang Prabowo. Dali, dengan cepat, menurunkan payung dan menyerahkannya kepada orang lain. "Taruh!" tegas Teddy lagi, memberi perintah agar payung itu diletakkan di tempat lain.
Meski sebagian publik berpendapat bahwa teguran tersebut terkesan berlebihan, banyak juga yang memuji ketegasan Mayor Teddy dalam memastikan protokol dan situasi berjalan dengan lancar. Di sisi lain, perhatian publik justru tertuju pada sosok Kapten Dali, yang memiliki peran vital dalam mengawal Presiden Prabowo. Sebagai seorang Komandan Tim Pengamanan Pribadi Presiden, Dali sudah cukup lama bertugas dalam tubuh Paspampres, bahkan sejak era Presiden Jokowi.
Namun, Dali tidak hanya dikenal sebagai sosok yang tegas dalam melindungi Presiden, tapi juga dengan penampilannya yang mencuri perhatian. Dalam kunjungan Presiden Prabowo ke Inggris pada November 2024, Dali tampak mengenakan pakaian yang mengingatkan pada karakter Thomas Shelby dari serial populer Peaky Blinders. Meskipun tampil modis, ketegasan Dali dalam menjaga keamanan Presiden tetap tidak tergoyahkan, mengingat tugas utamanya adalah memastikan keselamatan Prabowo di berbagai kesempatan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Yang menarik lagi, Dali dan Mayor Teddy memiliki hubungan yang sangat dekat. Keduanya adalah teman seangkatan di Akademi Militer (Akmil) angkatan 2011 dan memiliki karier yang cemerlang di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Mereka juga tergabung dalam Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus, sebuah satuan elit yang berfokus pada penanggulangan ancaman terorisme. Meskipun bekerja dalam bidang yang sangat serius dan penuh risiko, keduanya sering terlihat berolahraga bersama dan memiliki kedekatan yang lebih dari sekadar rekan kerja.
Kedekatan antara Dali dan Teddy ini menambah warna dalam perjalanan karier mereka, serta mencerminkan bagaimana hubungan pribadi dan profesional yang erat dapat mendukung kerja tim yang solid dalam menjaga keamanan Presiden. Bagi masyarakat, kejadian yang sempat viral ini menjadi potret menarik tentang dinamika di balik layar pemerintahan, serta menyoroti peran penting dari pasukan pengaman yang tak hanya tampil di balik layar, tetapi juga memiliki hubungan kuat dengan para pemimpin negara.
Dengan segala ketegasan dan kedekatan mereka, Kapten Dali dan Mayor Teddy menggambarkan pentingnya profesionalisme dalam tugas mereka, diiringi dengan persahabatan yang solid. Sebuah kisah yang mengingatkan kita bahwa di balik penampilan yang tegas dan tampak serius, ada pula sisi manusiawi yang menguatkan hubungan antar sesama di dunia militer.