Kecelakaan Kerja Tragis di PT Minggok Indonesia, Pekerja Tewas Terjatuh ke Mesin Penghancur Kayu

Radarlambar.bacakoran.co - Pada Rabu, 12 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah kecelakaan kerja tragis terjadi di PT Minggok Indonesia, perusahaan pengolahan kayu yang terletak di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Kejadian ini merenggut nyawa seorang karyawan, Adriansyah (19), yang terjatuh dan masuk ke dalam mesin penghancur kayu (Chipper).

Korban yang berasal dari Kelurahan Gedung Dalam, Kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, bertugas di bagian mesin pengupasan kulit kayu di perusahaan tersebut. Pada saat kejadian, rekan korban, Dian Irawan, yang merupakan operator mesin Chipper, sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih beroperasi. Dalam proses pembersihan, saksi melihat korban berjalan menuju mesin tempat ia bekerja.

Beberapa saat setelah itu, mesin Chipper tiba-tiba mati. Saat saksi memeriksa bagian atas mesin, ia terkejut menemukan korban sudah terjebak di dalam mesin dengan kondisi yang sangat tragis. Hanya bagian kepala korban yang masih terlihat.

Panik dengan kejadian tersebut, saksi segera meminta bantuan kepada mekanik untuk mematikan mesin dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak manajemen perusahaan. Setelah laporan diterima, pihak manajemen PT Minggok Indonesia segera menghubungi Polsek Terbanggi Besar.

Tim dari Polsek Terbanggi Besar, bersama Tim Inafis Polres Lampung Tengah, langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya untuk dilakukan visum guna pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan mengamankan satu unit mesin Chipper untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lokasi. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti dari kecelakaan tragis ini.

Pada sore hari yang sama, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Gedung Dalem, Lampung Timur, untuk dimakamkan. Pihak keluarga dan rekan-rekan korban turut merasakan kesedihan mendalam atas peristiwa yang terjadi. *