Penyebab Jerawat Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 12:57

Selain mengalami kram perut dan ketidaknyamanan, kamu mungkin juga menyadari munculnya jerawat di wajah saat menstruasi. -Foto Freepik-

• Kurangi Penggunaan Riasan Wajah

Saat kulit berjerawat, sebaiknya hindari penggunaan make-up yang tebal karena dapat menyumbat pori-pori dan memperparah kondisi jerawat. Jika memungkinkan, beri jeda dari penggunaan make-up hingga kondisi kulit membaik.

• Jaga Kebersihan Kulit dan Tubuh

Membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit sangat penting.

Selain itu, mandi secara teratur dan mengenakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat juga dapat membantu mencegah jerawat, terutama di area tubuh yang rentan berkeringat.

Biasanya, jerawat akibat haid akan mereda setelah menstruasi selesai. Namun, jika jerawat tetap bertahan atau semakin parah meskipun sudah mencoba berbagai cara, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.(*)

penyebab jerawat saat haid dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - selain mengalami kram perut dan ketidaknyamanan, kamu mungkin juga menyadari munculnya jerawat di wajah saat menstruasi. 
kondisi ini tentu bisa mengganggu, tetapi apa sebenarnya penyebabnya?
sebagian besar orang dewasa pernah mengalami jerawat, namun wanita cenderung lebih sering mengalaminya menjelang atau saat menstruasi. 
jika hanya satu atau dua jerawat yang muncul, mungkin tidak terlalu mengganggu. 
namun, jika jumlahnya banyak, meradang, dan terasa sakit, tentu bisa menurunkan rasa percaya diri.
 
mengapa jerawat muncul saat haid?
munculnya jerawat saat haid berkaitan dengan perubahan hormon yang meningkatkan produksi minyak (sebum) pada kulit. 
minyak bisa berfungsi untuk menjaga kelembapan pada are kulit. namun, jika produksinya berlebihan, minyak yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori yang  berisiko menyebabkan timbulnyan jerawat.
selain perubahan hormon, beberapa faktor lain yang juga dapat memicu jerawat saat haid antara lain:
• penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai atau bersifat komedogenik
• stres yang tidak terkelola dengan baik, kurang tidur, atau kurang menjaga kebersihan wajah
• efek samping obat-obatan tertentu, seperti terapi hormonal, kortikosteroid, atau obat antikejang
• konsumsi makanan tinggi gula, makanan cepat saji, atau makanan berminyak
 
cara mengatasi jerawat saat haid
jerawat saat menstruasi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika bertepatan dengan momen penting. 
ada stigma yang mengaitkan jerawat dengan kebersihan diri yang kurang terjaga, padahal hal ini tidak sepenuhnya benar.
agar tetap percaya diri meskipun mengalami jerawat saat haid, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:
• kompres jerawat
jika jerawat terasa nyeri, gunakan kompres hangat selama 10–15 menit setiap beberapa jam untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. 
sementara itu, kompres dingin selama 5–10 menit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengeluarkan nanah. ingat, hindari memencet jerawat agar tidak memperburuk kondisi kulit.
 
• gunakan obat jerawat
untuk mempercepat penyembuhan, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, asam laktat, atau asam glikolat. 
zat-zat ini membantu mengurangi peradangan, mencegah munculnya jerawat baru, serta merangsang pergantian sel kulit.
 
• perbaiki pola makan
makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat memperburuk jerawat. sebagai gantinya, konsumsi lebih banyak serat dari buah, sayuran, dan oatmeal untuk membantu mengontrol kadar gula darah serta menjaga kesehatan kulit.
 
• kurangi penggunaan riasan wajah
saat kulit berjerawat, sebaiknya hindari penggunaan make-up yang tebal karena dapat menyumbat pori-pori dan memperparah kondisi jerawat. jika memungkinkan, beri jeda dari penggunaan make-up hingga kondisi kulit membaik.
 
• jaga kebersihan kulit dan tubuh
membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit sangat penting. 
selain itu, mandi secara teratur dan mengenakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat juga dapat membantu mencegah jerawat, terutama di area tubuh yang rentan berkeringat.
biasanya, jerawat akibat haid akan mereda setelah menstruasi selesai. namun, jika jerawat tetap bertahan atau semakin parah meskipun sudah mencoba berbagai cara, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan