Cara Mengurangi Bekas Luka Operasi Caesar

Operasi caesar sering kali meninggalkan bekas luka di bagian bawah perut. -Foto Freepik-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Operasi caesar sering kali meninggalkan bekas luka di bagian bawah perut. 

Banyak wanita yang merasa kurang nyaman dengan keberadaan bekas luka ini dan mencari cara untuk menguranginya. 

Jika kamu mengalami hal yang sama, ada berbagai metode yang bisa membantu memudarkan bekas luka tersebut.

 

Mengapa Bekas Luka Caesar Terjadi?

Luka merupakan hasil dari cedera yang menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, termasuk pada kulit. 

Bekas luka  merupakan  bagian alami  yang bisa memproses penyembuhan tersebut. 

Penampilan bekas luka dapat bervariasi, tergantung pada cara perawatan, usia, faktor genetik, dan jenis luka itu sendiri.

Setelah sayatan operasi sembuh, kulit di area tersebut akan kembali kuat, tetapi strukturnya bisa berbeda dari kulit sekitarnya. 

Ini terjadi karena kulit terdiri dari dua protein utama, yaitu kolagen, yang memberikan kekuatan, dan elastin, yang menjaga kelenturan. 

Namun, bekas luka umumnya hanya mengandung kolagen, karena elastin tidak dapat diproduksi ulang di area yang mengalami luka.

Ketika tubuh memproduksi kolagen dalam jumlah berlebih, bekas luka bisa menjadi lebih tebal dan berwarna lebih gelap, dikenal sebagai luka hipertrofik atau keloid. 

Keloid biasanya menebal dan bahkan lebih besar dari luka awal, terkadang disertai rasa gatal. 

Kondisi ini tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan