Cara Mengurangi Bekas Luka Operasi Caesar

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 14:34

Operasi caesar sering kali meninggalkan bekas luka di bagian bawah perut. -Foto Freepik-

Cara Mengurangi Bekas Luka Operasi Caesar

Meskipun bekas luka tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa cara untuk menyamarkannya, salah satunya dengan penggunaan obat oles.

Saat ini, banyak tersedia gel berbahan silikon yang berfungsi untuk meratakan, menghaluskan, dan mengurangi bekas luka yang menonjol.

Gel oles yang mengandung cyclopentacyloxane, dimethicone, dan vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate bekerja dengan cara menekan produksi kolagen berlebih, mengurangi peradangan, serta menjaga kelembaban kulit.

Bahan-bahan ini relatif aman digunakan dan jarang menimbulkan iritasi.

Namun, untuk mengatasi bekas luka yang lebih besar atau tebal seperti keloid, mungkin diperlukan penanganan medis lebih lanjut.

Beberapa orang lebih rentan mengalami keloid, terutama mereka yang berusia di bawah 30 tahun, memiliki keturunan dengan riwayat keloid, atau berasal dari kelompok etnis tertentu seperti Asia.

Oleh karena itu, mengoleskan gel sejak luka mulai mengering dapat membantu mencegah terbentuknya keloid.

Perawatan Luka Pasca Operasi Caesar

Agar bekas luka operasi tidak semakin menonjol atau berkembang menjadi keloid, diperlukan perawatan yang tepat, seperti:

• Menjaga kebersihan luka dengan mencuci tangan sebelum menyentuh area bekas operasi dan mengganti perban secara rutin.

• Membersihkan luka dengan hati-hati menggunakan kain yang dibasahi air hangat dan sabun ringan, lalu mengeringkannya dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih.

• Menghindari penggunaan produk tertentu seperti sabun antibakteri, alkohol, hidrogen peroksida, lotion, atau bedak di sekitar luka, karena dapat mengiritasi kulit dan memperlambat penyembuhan.

cara mengurangi bekas luka operasi caesar                            radarlambar.bacakoran.co - operasi caesar sering kali meninggalkan bekas luka di bagian bawah perut. 
banyak wanita yang merasa kurang nyaman dengan keberadaan bekas luka ini dan mencari cara untuk menguranginya. 
jika kamu mengalami hal yang sama, ada berbagai metode yang bisa membantu memudarkan bekas luka tersebut.
 
mengapa bekas luka caesar terjadi?
luka merupakan hasil dari cedera yang menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, termasuk pada kulit. 
bekas luka  merupakan  bagian alami  yang bisa memproses penyembuhan tersebut. 
penampilan bekas luka dapat bervariasi, tergantung pada cara perawatan, usia, faktor genetik, dan jenis luka itu sendiri.
setelah sayatan operasi sembuh, kulit di area tersebut akan kembali kuat, tetapi strukturnya bisa berbeda dari kulit sekitarnya. 
ini terjadi karena kulit terdiri dari dua protein utama, yaitu kolagen, yang memberikan kekuatan, dan elastin, yang menjaga kelenturan. 
namun, bekas luka umumnya hanya mengandung kolagen, karena elastin tidak dapat diproduksi ulang di area yang mengalami luka.
ketika tubuh memproduksi kolagen dalam jumlah berlebih, bekas luka bisa menjadi lebih tebal dan berwarna lebih gelap, dikenal sebagai luka hipertrofik atau keloid. 
keloid biasanya menebal dan bahkan lebih besar dari luka awal, terkadang disertai rasa gatal. 
kondisi ini tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri.
 
cara mengurangi bekas luka operasi caesar
meskipun bekas luka tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa cara untuk menyamarkannya, salah satunya dengan penggunaan obat oles. 
saat ini, banyak tersedia gel berbahan silikon yang berfungsi untuk meratakan, menghaluskan, dan mengurangi bekas luka yang menonjol.
gel oles yang mengandung cyclopentacyloxane, dimethicone, dan vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate bekerja dengan cara menekan produksi kolagen berlebih, mengurangi peradangan, serta menjaga kelembaban kulit. 
bahan-bahan ini relatif aman digunakan dan jarang menimbulkan iritasi.
namun, untuk mengatasi bekas luka yang lebih besar atau tebal seperti keloid, mungkin diperlukan penanganan medis lebih lanjut. 
beberapa orang lebih rentan mengalami keloid, terutama mereka yang berusia di bawah 30 tahun, memiliki keturunan dengan riwayat keloid, atau berasal dari kelompok etnis tertentu seperti asia. 
oleh karena itu, mengoleskan gel sejak luka mulai mengering dapat membantu mencegah terbentuknya keloid.
 
perawatan luka pasca operasi caesar
agar bekas luka operasi tidak semakin menonjol atau berkembang menjadi keloid, diperlukan perawatan yang tepat, seperti:
• menjaga kebersihan luka dengan mencuci tangan sebelum menyentuh area bekas operasi dan mengganti perban secara rutin.
• membersihkan luka dengan hati-hati menggunakan kain yang dibasahi air hangat dan sabun ringan, lalu mengeringkannya dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih.
• menghindari penggunaan produk tertentu seperti sabun antibakteri, alkohol, hidrogen peroksida, lotion, atau bedak di sekitar luka, karena dapat mengiritasi kulit dan memperlambat penyembuhan.
• menghindari aktivitas berat seperti mengangkat beban, naik-turun tangga, atau olahraga berat selama masa pemulihan. aktivitas seksual juga sebaiknya ditunda sekitar 4-6 minggu atau sesuai anjuran dokter.
• melindungi luka dari sinar matahari langsung, karena paparan sinar uv dapat membuat bekas luka lebih gelap.
• menggunakan pakaian yang nyaman, terutama yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat.
• menjaga pola makan sehat, dengan mengonsumsi makanan kaya protein, sayuran, dan cukup air untuk mempercepat proses pemulihan.
selain itu, penting juga untuk menghindari berendam atau berenang sampai dokter memberikan izin, serta menahan area luka saat batuk, bersin, atau tertawa untuk mengurangi tekanan pada bekas operasi.
dengan perawatan yang tepat, bekas luka operasi caesar bisa semakin memudar seiring waktu, sehingga kulit tampak lebih merata dan rasa percaya diri kembali meningkat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan