Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp10 Juta Dapat Insentif Bebas Pajak PPh 21, Ini Persyaratannya

Pekerja Dengan Penghasilan di Bawah Rp10 Juta akan Menerima Insentif dari Pemerintah. - Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan pemberian insentif pajak untuk pekerja dengan penghasilan di bawah Rp10 juta pada tahun 2025.
Insentif tersebut telah diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 10 Tahun 2025 yang mengatur tentang pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 atas penghasilan tertentu yang ditanggung oleh pemerintah sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk tahun anggaran 2025.
Peraturan ini mulai berlaku sejak 4 Februari 2025.
Pajak Penghasilan yang Ditanggung Pemerintah
Pemberian insentif pajak ini berlaku untuk periode masa pajak mulai dari Januari hingga Desember 2025.
Berdasarkan PMK ini, pekerja yang memenuhi syarat akan dibebaskan dari kewajiban membayar PPh Pasal 21.
Syarat Penerima Insentif
PMK No. 10 Tahun 2025 mengatur bahwa pekerja yang berhak mendapatkan insentif ini adalah mereka yang bekerja di sektor-sektor tertentu, seperti industri alas kaki, tekstil, pakaian jadi, furnitur, serta kulit dan barang-barang dari kulit.
Untuk memenuhi syarat, pekerja tersebut harus memiliki penghasilan bruto yang tidak melebihi Rp10 juta per bulan atau setara dengan Rp500.000 per hari.
Kewajiban bagi Pemberi Kerja
Selain syarat bagi pekerja, pemberi kerja juga diwajibkan untuk memiliki kode klasifikasi lapangan usaha sesuai yang tercantum dalam lampiran peraturan.