Jelang AMJ, Nukman Tinjau Pembangunan Infrastruktur

SUKAU – Menjelang akhir masa jabatan, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., melakukan kunjungan kerja di Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, pada Senin, 17 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau sejumlah infrastruktur yang telah dibangun menggunakan Dana Desa, sekaligus merefleksikan pencapaian pembangunan selama masa kepemimpinannya.

Dalam peninjauan ini, Pj Bupati Nukman didampingi oleh Camat Sukau Juremiyudi, Sekcam Sukau Galih Joko Purnomo, Pj Peratin Buaynyerupa Edi Alekson, Sekretaris Desa Yentoni, serta sejumlah peratin di kecamatan tersebut.

Salah satu titik yang dikunjungi adalah jembatan gantung yang baru selesai dibangun pada tahun 2024, dengan pendanaan dari Dana Desa. Jembatan ini kini menjadi akses vital yang memperlancar transportasi warga, terutama bagi mereka yang bekerja di perkebunan maupun bagi anak-anak yang hendak pergi ke sekolah.

Di sela-sela kunjungannya, Pj Bupati Nukman memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah dibangun. 

”Pembangunan bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa merawat dan memanfaatkannya secara berkelanjutan,” ungkapnya. Ia mencontohkan jembatan gantung yang harus dirawat agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang.

Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momen bagi Pj Bupati untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar dapat memberikan manfaat nyata. ”Pembangunan di Pekon harus berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan warga. Dengan begitu, dampaknya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” lanjutnya.

Ia juga berharap agar pemerintah pekon ke depan terus berinovasi dalam pengelolaan Dana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Pj Peratin Buaynyerupa, Edi Alekson, yang diwakili oleh Sekdes Yentoni, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur di pekon mereka. “Jembatan gantung ini sangat membantu. Sebelumnya, warga harus menempuh jalur yang lebih jauh dan berisiko, terutama saat musim hujan. Sekarang, akses ke kebun, sekolah, dan pusat ekonomi menjadi lebih lancar,” ujar Yentoni.

Yentoni juga menegaskan komitmen pemerintah pekon untuk merawat jembatan tersebut. ”Kami akan ajak masyarakat untuk berperan dalam pemeliharaan jembatan, termasuk melakukan perawatan berkala agar tidak cepat rusak. Kesadaran bersama sangat penting agar infrastruktur ini terus bisa dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya. *