Dato' Sri Tahir Optimis IKN Tetap Menjadi Pilihan Investasi Utama di Era Prabowo

Radarlambar.bacakoran.co -Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir, menunjukkan optimisme tinggi terhadap keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meskipun di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pandangan Tahir, Indonesia tetap menjadi destinasi investasi terbaik di Asia, jauh lebih menarik dibandingkan negara-negara besar seperti China.

“Di Asia, kesempatan investasi tetap terbaik di Indonesia dibandingkan China dan negara lainnya,” ungkap Tahir, menegaskan keyakinannya bahwa IKN akan menjadi magnet bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Tahir menanggapi dengan bijak langkah Presiden Prabowo yang mengambil keputusan untuk memotong anggaran infrastruktur. Alih-alih melihatnya sebagai hambatan, dia justru menganggap langkah pemangkasan tersebut sebagai tindakan positif. Menurutnya, ini adalah langkah untuk memangkas pengeluaran yang tidak perlu, seperti perjalanan dinas yang berlebihan, dan memastikan penggunaan anggaran lebih efisien dan fokus pada hal-hal yang lebih prioritas.

“Penghematan anggaran ini diperlukan untuk menekan biaya yang mubazir dan lebih memfokuskan pengembangan yang benar-benar efisien. Ini adalah keputusan yang baik,” kata Tahir.

Komitmen Mayapada Group terhadap IKN semakin nyata dengan proyek besar mereka, yaitu RS Mayapada Nusantara, yang sudah mulai beroperasi penuh. Rumah sakit ini, dengan investasi mencapai Rp500 miliar, menjadi proyek pertama Mayapada Healthcare di luar Pulau Jawa, sekaligus menegaskan posisi IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi yang menjanjikan.

Menjaga Kualitas Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Mayapada Hospital Nusantara tidak hanya sekadar rumah sakit, tetapi juga simbol dari kemitraan strategis yang mengedepankan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. RS ini akan berkolaborasi dengan Apollo Hospitals, rumah sakit swasta terbesar di India, untuk memastikan bahwa IKN memiliki fasilitas kesehatan yang setara dengan standar internasional. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dalam kualitas medis maupun dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di wilayah IKN.

Dengan beroperasinya RS Mayapada Nusantara dan berbagai proyek lainnya, Tahir menegaskan bahwa meskipun ada tantangan, komitmen terhadap IKN tetap kuat. Mayapada Group siap berkontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang tidak hanya canggih secara infrastruktur, tetapi juga memiliki fasilitas yang menunjang kualitas hidup masyarakatnya.

“Ini adalah langkah besar, dan kami yakin investasi di IKN akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” tutup Tahir dengan penuh keyakinan.

Dengan optimisme dan komitmen yang kuat, IKN Nusantara semakin terlihat sebagai pusat investasi masa depan yang menjanjikan, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi para investor global yang ingin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara ini. (*)