Tanggapan Luhut Soal Tagar #KaburAjaDulu: Prabowo Masih Baru 100 Hari Memimpin

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan tanggapan mengenai maraknya tagar #KaburAjaDulu yang sedang viral di media sosial X. Tagar ini muncul sebagai bentuk protes dari sebagian generasi muda yang merasa kecewa dengan situasi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Luhut mengaku bahwa ia telah mendengar adanya tagar tersebut, namun ia menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih berada dalam tahap awal. Pemerintahan Presiden Prabowo masih berada di periode 100 hari pertama pemerintahan. Dirinya mengaku telah mendengar tagar itu, tapi dirinya merasa jangan terburu-buru menilai, apakah puas atau tidak. Baru 100 hari, bahkan kantor-kantor pemerintahan baru saja berjalan. Bahkan ketua DEN itu mengaku hal itu masih wajar.
Luhut juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah fokus pada pengembangan fasilitas digitalisasi sebagai salah satu upaya untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda. "Contohnya, ada 300 anak muda yang bekerja di Peruri untuk mempercepat digitalisasi Indonesia. Presiden Prabowo terus mendorong pengembangan sektor ini. Namun, hasilnya tentu tidak akan langsung terlihat, karena ini baru 100 hari. Mari kita lihat perkembangannya hingga awal tahun depan atau akhir tahun nanti," tambah Luhut kepada media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa 18 Februari 2025.
Pernyataan Luhut ini hadir sebagai respons terhadap kritik yang berkembang terkait pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, serta untuk memberikan gambaran bahwa perubahan signifikan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terwujud.(*)