Ekonomi RI Tumbuh, Tapi Keuntungan Lebih Banyak Dinikmati Orang Kaya

Penasihat Khusus Presiden RI untuk Urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro-instagram@bambangbrodjonegoro-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dinilai lebih banyak menguntungkan kelompok berpenghasilan tinggi. 

Sementara itu, masyarakat kelas menengah dan kelompok berpenghasilan rendah belum merasakan dampak yang signifikan dari pertumbuhan ini.

Dalam Indonesia Economic Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Business Council (IBC), Penasihat Khusus Presiden RI untuk Urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, menyoroti ketimpangan distribusi pendapatan yang tercermin dalam data koefisien Gini atau Gini Ratio. 

Menurutnya, data yang tersedia lebih banyak membahas masyarakat berpenghasilan rendah dan jumlah penduduk miskin, sementara informasi tentang kelompok berpenghasilan tinggi jarang diungkap.

Bambang juga mencatat bahwa meskipun angka kemiskinan telah menurun hingga di bawah 9%, sebagian besar populasi masih terkonsentrasi pada tiga kelompok terbawah, yaitu kelompok calon miskin, kelompok hampir miskin, dan kelompok miskin itu sendiri.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke bawah, Bambang menekankan pentingnya memperhatikan daya beli, pendapatan riil, dan investasi. 

Menurutnya, peningkatan kualitas pendapatan bagi kelompok ini harus menjadi fokus utama agar pertumbuhan ekonomi dapat lebih merata dan tidak hanya dinikmati oleh segelintir kelompok kaya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan