Ajak Tingkatkan PHBS, Cegah Penyakit Frambusia
--
BATUBRAK - UPT Puskesmas Batubrak, Kabupaten Lampung Barat meningkatkan kegiatan edukatif tentang penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya untuk pencegahan penyakit frambusia yang sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan mengundang jajaran aparatur pemerintahan pekon
Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan mengatakan kegiatan sosialisasi penyakit Frambusia dilakukan agar Kabupaten Lampung Barat bebas atau Zero dari penyakit tersebut.
“Sosialisasi yang kami lakukan adalah edukasi untuk memberikan pemahaman kepada pihak terkait tentang penyakit Frambusia yang termasuk salah satunya penyakit menular,” jelasnya
Agar, lanjutnya dengan memberikan pengetahuan tentang penyakit kulit yang disebabkan oleh virus tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup sehat (PHBS).
“Sebagai bentuk komitmen bersama, sebelumnya sosialisasi juga sudah kami adakan di awal oktober lalu dengan menggalang kerjasama semua sektor untuk mendukung bahwa kabupaten lampung barat siap menuju eradikasi frambusia tahun 2023,” jelasnya
Sekadar diketahui, Frambusia merupakan penyakit menular langsung antar manusia berupa infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi lingkungan yang buruk. Pada umumnya penyakit ini banyak menyerang anak-anak yang berusia kurang dari 15 tahun.
Meski demikian, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit menular tersebut. Seperti, dengan menerapkan Protokol Kesehatan dan PHBS sesuai faktor risiko penularan sesuai etiologi penyakit.
Kemudian frambusia juga dapat dicegah dengan melakukan surveilans aktif atau deteksi dini untuk menurunkan risiko penularan.
Sementara, Eradikasi frambusia merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan penyakit frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat. (edi/lusiana)