RI Siap Punya Kilang Minyak Terbesar, Progres Pembangunan Sudah 92.42%

Radarlambar.bacakoran.co- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat perkembangan signifikan dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan.

Hingga Februari 2025, pembangunan kilang ini telah mencapai 92,42%, dengan target penyelesaian pada September 2025.  

Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, menyampaikan bahwa proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dari 260.000 barel per hari (bph) menjadi 360.000 bph.

Selain itu, kompleksitas kilang ditingkatkan menjadi Nelson Complexity Index (NCI) 8, sehingga mampu menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dengan standar Euro 5, yang memiliki kadar sulfur hanya 10 ppm, lebih ramah lingkungan dibanding standar Euro 2 yang saat ini masih digunakan.  

Kilang Balikpapan juga tengah meningkatkan yield produk bernilai tinggi hingga 91,8%. Nantinya, produksi akan mencakup tambahan 142.000 bph untuk BBM, 336.000 ton LPG per tahun, serta 225.000 ton propilin per tahun yang akan didistribusikan ke Kilang Balongan melalui Politama Provindo.  

Untuk memastikan proyek berjalan sesuai target, KPI melakukan percepatan dengan monitoring ketat terhadap progres kontraktor, penambahan tenaga kerja, serta pengadaan pelatihan dan suku cadang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan energi nasional dengan menambah produksi BBM dan LPG.  

Penyelesaian proyek RDMP Balikpapan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kilang nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar, mendukung stabilitas energi dalam negeri.(*)