Indonesia Hadapi Tantangan Keamanan Energi di Tengah Transisi Menuju Net Zero Emission

Anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia, Satya Widya Yudha. Foto-Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) 2020-2024, Satya Widya Yudha, menekankan bahwa tantangan utama energi di Indonesia adalah keamanan energi atau energy security. Faktor keterjangkauan energi juga menjadi aspek krusial, terutama karena puncak emisi karbon nasional diperkirakan terjadi pada 2035.
Menurut Satya, transisi energi di Indonesia dilakukan secara bertahap, dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih akan bertahan hingga 2026.
Setelah mencapai puncak emisi pada 2035, barulah perhitungan penurunan emisi dilakukan secara bertahap. Hal ini berbeda dengan negara-negara maju seperti di Eropa, yang sudah mencapai puncak emisi sejak 1971.
Indonesia memiliki intensitas emisi karbon per kapita yang jauh lebih rendah dibandingkan negara maju. Saat ini, emisi per kapita Indonesia hanya sekitar 3 juta ton, sementara Amerika Serikat mencapai 12-13 juta ton. Namun, Indonesia tetap berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060.
Sebagai negara yang percaya pada perubahan iklim, Indonesia telah menetapkan target melalui Nationally Determined Contributions (NDC). Komitmen ini mencakup penurunan emisi karbon hingga 446 juta ton pada 2030, atau sekitar 330 juta ton tanpa bantuan internasional.
Untuk mencapai target tersebut, transisi energi di Indonesia akan berfokus pada pengembangan energi terbarukan (renewables) serta penggunaan bahan bakar fosil yang lebih bersih (clean fossil). Langkah ini diharapkan mampu menyeimbangkan kebutuhan energi nasional dengan upaya mengurangi dampak perubahan iklim.
Sementara itu, Amerika Serikat kembali menarik diri dari Paris Agreement setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk keluar dari perjanjian iklim tersebut. Keputusan ini menunjukkan perbedaan pendekatan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.