Untuk Kedua Kalinya, Warga Bertemu Harimau di Jalan Sukabumi-Suoh

Ilustrasi Warga Bertemu Harimau-----

Radarlambar.bacakoran.co – Seorang warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Feri (37), mengalami pengalaman mengejutkan dengan seekor harimau di jalan raya sebelum Masjid Way Asam, Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kamis dini hari 20 Februari 2025.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.50 Wib saat Feri sedang dalam perjalanan pulang dari Liwa, setelah merujuk seorang pasien dari Puskesmas Suoh menuju Rumah Sakit Umum Alimudin Umar.

Feri menceritakan pengalamannya yang menegangkan melalui pesan WhatsApp,  dimana saat itu saya melihat seekor harimau hendak menyeberang jalan di Way Asam, dekat musholla. Dirinya langsung menyorotnya dengan lampu mobil, dan begitu terkena sorotan, harimau itu berbalik arah dan kembali masuk ke hutan.

Kejadian ini menarik perhatian, mengingat sebelumnya sudah ada dua pertemuan serupa antara warga dengan satwa liar jenis harimau di kawasan tersebut. Selain itu, lokasi tersebut merupakan jalur utama yang sering dilalui warga setempat.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP, Sugeng Hari Kinaryo Adi, memberikan imbauan kepada masyarakat yang melintas di jalur Sukabumi Suoh. 

”Kami menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati ketika melintas, terutama pada sore dan malam hari. Jika perjalanan tidak terlalu penting, lebih baik hindari jalur ini pada waktu tersebut,” ujar Sugeng  seraya mengingatkan agar warga tidak menempuh perjalanan sendirian dan selalu waspada.

Ia juga mengusulkan agar petugas dan Satgas Dishut segera memantau lokasi pertemuan tersebut guna mencegah potensi bahaya lebih besar. "Kami berharap petugas segera turun ke lapangan untuk memantau dan memastikan kondisi di lokasi," tambahnya.

Sementara, Kepala Resort Suoh, Sulki S.H., membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau lokasi kejadian. ”Kami akan segera turun ke lokasi untuk memastikan kondisi keamanan. Kami juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama saat malam hari atau dalam perjalanan jauh. Jika memungkinkan, lebih baik konvoi dengan teman atau rekan,” kata Sulki.

Sulki juga mengingatkan bahwa kawasan tersebut merupakan habitat alami bagi satwa liar, termasuk harimau, karena berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Oleh karena itu, kehadiran satwa liar di jalan raya bukanlah hal yang mustahil.

Sulki mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan saat melintas di jalur Sukabumi Suoh. ”Kami ingin masyarakat memahami bahwa daerah ini adalah rumah bagi satwa liar. Oleh karena itu, kewaspadaan sangat penting,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan