Temu Mangga: Herbal Beraroma Mangga dengan Segudang Manfaat

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 24 Feb 2025 - 14:01

Temu mangga (Curcuma mangga Val.) adalah tanaman herbal dari keluarga jahe-jahean yang memiliki aroma unik menyerupai mangga segar. Foto Freepik--

temu mangga: herbal beraroma mangga dengan segudang manfaat                            radarlambar.bacakoran.co - temu mangga (curcuma mangga val.) adalah tanaman herbal dari keluarga jahe-jahean yang memiliki aroma unik menyerupai mangga segar. 
tanaman ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional karena berbagai khasiatnya dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk sebagai pereda peradangan.
berbeda dengan rimpang herbal lainnya yang cenderung beraroma jamu, temu mangga justru mengeluarkan wangi yang mirip dengan mangga kweni. 
rasa dari temu mangga pun tidak pahit atau pedas, sehingga lebih mudah diterima oleh banyak orang. 
temu mangga dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun toko daring, baik dalam bentuk segar maupun bubuk olahan.
 
manfaat temu mangga untuk kesehatan
temu mangga mengandung berbagai senyawa aktif seperti kurkumin, flavonoid, quercetin, saponin, tanin, dan minyak atsiri. 
kombinasi zat-zat ini memberikan temu mangga sifat antioksidan, antiradang, dan antiseptik, sehingga kerap dijadikan bahan dasar jamu atau obat tradisional.
berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari temu mangga:
• meningkatkan daya tahan tubuh
kurkumin dan flavonoid dalam temu mangga berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. selain itu, kurkumin juga mampu memperkuat fungsi sel darah putih, meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi.
 
• meningkatkan nafsu makan
minyak atsiri pada temu mangga dapat merangsang produksi enzim pencernaan, membantu proses pencernaan berjalan lebih efektif dan meningkatkan rasa lapar secara alami. khasiat ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, pasien dalam masa pemulihan, atau individu yang mengalami penurunan selera makan.
 
• mengatasi masuk angin 
temu mangga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan, sehingga mengurangi kembung. sensasi hangatnya juga memberikan efek relaksasi, membantu mengatasi gejala masuk angin seperti nyeri otot dan sakit kepala.
 
• melancarkan pencernaan 
senyawa kurkumin dalam temu mangga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, termasuk pada kasus sindrom iritasi usus besar (ibs). saponin yang ada dalam temu mangga juga meningkatkan produksi enzim pencernaan untuk memproses makanan lebih optimal.
 
• menjaga kesehatan hati 
kandungan saponin dalam temu mangga membantu mengatur metabolisme lemak, mengurangi produksi kolesterol di hati, dan mencegah penumpukan lemak yang bisa memicu perlemakan hati. selain itu, sifat antioksidan dan antiradangnya juga berperan dalam melindungi hati dari kerusakan.
 
• mengontrol kadar gula darah 
temu mangga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. senyawa aktifnya bekerja dengan menghambat enzim amilase, memperlambat penyerapan karbohidrat, dan meningkatkan efektivitas hormon insulin.
 
• mencegah risiko kanker
quercetin dalam temu mangga diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. sifat antioksidan dan antiradang dari kurkumin dan flavonoid juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berpotensi memicu kanker.
 
penggunaan dan tips konsumsi temu mangga bisa diolah menjadi minuman herbal (empon-empon) bersama bahan lain seperti sambiloto, meniran, atau jahe. 
selain itu, temu mangga juga bisa menjadi bumbu masakan, misalnya dalam laksa betawi, sup, atau tumisan untuk menambahkan cita rasa khas.
namun, sebelum mengonsumsi temu mangga sebagai obat alternatif, terutama untuk mengatasi penyakit tertentu, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis. 
hal ini penting untuk memastikan keamanannya sesuai kondisi kesehatan anda dan mencegah potensi interaksi dengan pengobatan lain yang sedang dijalani.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 5 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan