Tertimbun Longsor, Jalan Batubrak-Suoh Sempat Macet Hingga 2 Kilometer
Bencana longsor terjadi di jalan lintas Batubrak- Suoh tepatnya di Pemangku Waykuol, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat yang sempat mengakibatkan kemacetan kendaraan sepanjang 2 kilometer pada Jum'at 5 Januari sekitar pukul 17:0--
BATUBRAK- Bencana tanah longsor terjadi di jalan lintas Batubrak-Suoh tepatnya di Pemangku Waykuol, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat , Jum'at 5 Januari sekitar pukul 17:00 WIB
Akibat kejadian itu, arus lalulintas dari dua arah sempat lumpuh total hingga menimbulkan kemacetan kendaraan sepanjang 2 kilometer (KM). Namun berkat bantuan dari pihak PT Tiga Oregon Putra (TOP) yang menurunkan satu alat berat, longsor dengan cepat dibersihkan sehingga arus lalulintas kembali lancar sekitar pukul 17:30 WIB.
Peratin Kegeringan Sofyan Hadi mengatakan, saat ini arus lalulintas dari dua arah sudah kembali lancar berkat bantuan satu unit alat berat jenis Backhoe Loader diturunkan untuk membersihkan longsor tersebut.
“Ya tadi sempat lumpuh total akibat longsor, tapi saat ini Alhamdulillah lalulintas sudah kembali lancar, namun kami imbau pengendara agar tetap hati-hati karena pasca longsor kondisi jalan masih licin," ucap Sofyan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan di wilayah tersebut agar berhati-hati mengingat jalur tersebut memang rawan terjadi longsor karena merupakan wilayah perbukitan dengan kontur tanah yang labil. “Kita minta masyarakat agar waspada, karena jalur ini sering terjadi longsor selain kondisi tanah berbukit ditambah struktur tanah yang labil membuat wilayah tersebut rawan longsor,” pesannya seraya mengucapkan terimakasih atas kesigapan dari PT TOP dalam menangani bencana longsor wilayah tersebut.
Disisi lain, Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada ditengah kondisi cuaca ekstrim yang berlangsung saat ini, warga khususnya pengguna jalan diimbau agar tetap terhadap potensi bencana longsor dan pohon tumbang.
“Ditengah kondisi cuaca saat ini diperlukan kewaspadaan bersama, satgas penanggulangan bencana di setiap pekon harus selalu siap agar apabila sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera berkoordinasi dengan BPBD sehingga mendapat penanganan cepat,” pintanya. (edi/lusiana)