Bakhu Perkuat Pendampingan Posyandu Balita dan Ibu Hamil

BATUKETULIS – Pemerintah Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi balita dan ibu hamil. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperkuat pendampingan Posyandu agar pelayanan kesehatan lebih optimal dan berkelanjutan.

Pj Peratin Pekon Bakhu, Aruman, S.P., menegaskan bahwa pendampingan ini menjadi prioritas untuk memastikan tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil tetap terjaga. “Kami ingin memastikan setiap balita mendapatkan nutrisi yang cukup dan ibu hamil memperoleh pendampingan optimal selama masa kehamilan,” ujarnya.

Pendampingan Posyandu di Pekon Bakhu dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Setiap bulan, tim kesehatan bersama kader Posyandu melakukan pemeriksaan kesehatan balita dan ibu hamil. “Kami rutin mengecek berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta status gizi balita. Untuk ibu hamil, pemeriksaan meliputi tekanan darah, perkembangan janin, dan pemberian vitamin,” jelas Aruman.

Selain pemeriksaan rutin, edukasi menjadi bagian penting dalam program ini. “Kami memberikan pemahaman kepada ibu hamil tentang pentingnya ASI eksklusif, pola makan sehat, serta pencegahan anemia. Kami juga mengajarkan tanda bahaya kehamilan agar mereka bisa segera mengambil tindakan jika diperlukan,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan gizi, pemerintah pekon menyediakan makanan tambahan (PMT) bagi balita serta suplemen penambah darah bagi ibu hamil. Hal ini bertujuan untuk mencegah stunting pada balita dan anemia pada ibu hamil.

Aruman menegaskan bahwa keberhasilan program ini juga didukung oleh kader Posyandu yang terlatih. “Kami secara rutin mengadakan pelatihan bagi kader agar mereka lebih siap dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu. “Kami terus mendorong para ibu agar rutin membawa anaknya ke Posyandu setiap bulan. Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” ujarnya.

Melalui pendampingan ini, Pemerintah Pekon Bakhu berharap dapat menekan angka stunting di wilayahnya. Aruman optimis, dengan kerja keras bersama, kualitas kesehatan masyarakat akan semakin meningkat. *