Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Melemah Terhadap Dolar AS pada 27 Februari 2025

Pemerintah China resmi menerapkan tarif tambahan terhadap sejumlah barang impor dari Amerika Serikat (AS).//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Pada perdagangan Kamis pagi, 27 Februari 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan. Berdasarkan data terbaru dari Bloomberg Asian Pacific Currencies, pada pukul 09.34 WIB, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.406 per dolar AS, turun 26 poin atau sekitar 0,16% dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Pelemahan rupiah ini juga sejalan dengan penurunan nilai tukar mayoritas mata uang di kawasan Asia, yang sebagian besar berada di zona merah. Mata uang-mata uang utama di Asia menunjukkan penurunan terhadap dolar AS. Yen Jepang tercatat turun 0,07% menjadi 149,1 yen per dolar AS. Begitu pula dengan dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01% menjadi 7,7 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura yang turun 0,07% menjadi 1,33 dolar Singapura per dolar AS, serta won Korea yang melemah 0,46% menjadi 1.440 won per dolar AS.

Selain itu, beberapa mata uang Asia lainnya juga menunjukkan pelemahan signifikan. Peso Filipina turun 0,03% menjadi 57,9 peso per dolar AS, rupee India anjlok 0,58% menjadi 87,2 rupee per dolar AS, yuan China melemah 0,14% menjadi 7,6 yuan per dolar AS, ringgit Malaysia turun 0,30% menjadi 4,44 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand mengalami penurunan 0,27% menjadi 33,8 baht per dolar AS.

Meski demikian, ada satu mata uang Asia yang tercatat menguat. Dolar Taiwan berhasil naik tipis 0,0010 poin menjadi 32,8 dolar Taiwan per dolar AS.

Secara keseluruhan, tren penurunan nilai tukar ini mencerminkan dampak penguatan dolar AS yang terus mendominasi pasar valuta asing, dengan berbagai faktor global yang turut mempengaruhi pergerakan mata uang di kawasan Asia.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan