Sistem Perhitungan Poin MotoGP Saat Ini, Termasuk Race dan Sprint Race

MotoGP 2025 diprediksi sengit setelah Marc Marquez gabung Ducati. Foto-MotoGP--

Radarlambar.bacakoran.co- MotoGP sebagai ajang balap motor tertinggi di dunia menggunakan sistem perhitungan poin yang menentukan posisi para pembalap di klasemen. Seiring berkembangnya kompetisi, metode penentuan juara pun mengalami perubahan sejak pertama kali digelar pada 1949 oleh Federasi Internasional Olahraga Sepeda Motor (FIM).  

Perkembangan Sistem Poin di MotoGP  

Pada era awal, juara musim balap ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan yang diraih dalam beberapa seri balapan. Sistem ini berlaku ketika jumlah seri masih sedikit dan persaingan tidak seketat sekarang. Namun, seiring bertambahnya jumlah balapan dan meningkatnya jumlah pembalap yang berpartisipasi, FIM mengubah format penentuan juara.  

Perubahan besar terjadi pada 1993 ketika sistem poin diperkenalkan untuk setiap seri balapan. Dengan sistem ini, konsistensi pembalap sepanjang musim menjadi faktor kunci dalam perebutan gelar juara.  

Perhitungan Poin dalam Balapan Utama  

Sejak 1993 hingga saat ini, sistem pemberian poin bagi pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan di posisi 15 besar tetap dipertahankan. Poin yang diberikan adalah sebagai berikut:  

- Posisi 1: 25 poin  

- Posisi 2: 20 poin  

- Posisi 3: 16 poin  

- Posisi 4: 13 poin  

- Posisi 5: 11 poin  

- Posisi 6: 10 poin  

- Posisi 7: 9 poin  

- Posisi 8: 8 poin  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan