5 Mata Uang Paling Tidak Berharga di Dunia

5 mata uang paling tidak berharga di dunia radarlambar.bacakoran.co -nilai tukar mata uang suatu negara mencerminkan kondisi ekonomi, inflasi, dan kebijakan moneter negara tersebut.  beberapa mata uang mengalami devaluasi ekstrem sehingga menjadi mata uang paling tidak berharga di dunia.  berikut ini adalah lima mata uang dengan nilai terendah terhadap dolar as (usd).     1. rial iran (irr) - nilai tukar (perkiraan terbaru): 1 usd ≈ 500.000 irr  - penyebab lemahnya nilai tukar:     - sanksi ekonomi dari as juga negara barat     - inflasi tinggi serta ketidak stabilan politik     - pembatasan perdagangan internasional   - dampak: pemerintah iran bahkan memperkenalkan mata uang baru, toman, untuk menyederhanakan jumlah nol dalam transaksi.     2. dong vietnam (vnd) - nilai tukar:1 usd ≈ 25.000 vnd  - penyebab lemahnya nilai tukar:     - sistem ekonomi sosialis yang masih berkembang     - inflasi tinggi sejak era perang     - ketergantungan pada ekspor dengan biaya tenaga kerja rendah   - dampak: meskipun nilai tukarnya rendah, ekonomi vietnam terus berkembang dengan sektor manufaktur dan teknologi yang kuat.     3. rupiah indonesia (idr)  - nilai tukar:1 usd ≈ 15.500 idr - penyebab lemahnya nilai tukar:   - inflasi dan krisis ekonomi pada 1997-1998     - ketergantungan pada impor serta utang luar negeri     - defisit neraca perdagangan dalam beberapa periode   - dampak: meski lemah, rupiah tetap stabil dibandingkan mata uang lain yang mengalami hiperinflasi.     4. leone sierra leone (sll) - nilai tukar:1 usd ≈ 22.000 sll   - penyebab lemahnya nilai tukar:   - krisis politik dan perang saudara berkepanjangan     - ekonomi berbasis sumber daya alam tanpa industri kuat     - inflasi tinggi akibat buruknya pengelolaan ekonomi   - dampak:pemerintah mengganti mata uang dengan new leone (sle), menghapus tiga nol dari mata uang lama.     5. kip laos (lak)  - nilai tukar: 1 usd ≈ 20.000 lak - penyebab lemahnya nilai tukar:   - ekonomi kecil dan kurangnya investasi asing     - ketergantungan dengan bantuan internasional     - kurangnya sektor industri yang kompetitif   - dampak: warga laos lebih memilih menggunakan baht thailand atau dolar as dalam transaksi besar.      mata uang dengan nilai rendah biasanya berasal dari negara yang mengalami hiperinflasi, konflik politik, atau ekonomi yang kurang berkembang.  meski demikian, beberapa negara seperti vietnam dan indonesia tetap memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik meskipun mata uangnya lemah di pasar global.(*)

Tag

• # devaluasi mata uang
• # nilai tukar rendah
• # mata uang lemah
• # inflasi tinggi
• # ekonomi global

Share

• 
• 
• 
• 
•