Titiek Prihatin Maraknya Buah Impor di Indonesia

KETUA ; Komisi IV DOR RI Siti Hediati Hariyani saat tinjau kebun budidaya anggur Firisco Jawa Barat. -Foto Viva.--

Radarlambar.bacakoran.co – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya buah impor yang dijual di berbagai daerah di Indonesia.

Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun budidaya anggur Firisco di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ia melihat sendiri bagaimana banyak pedagang di pinggir jalan lebih banyak menjual buah impor ketimbang buah lokal.

Menurut Titiek, kondisi ini sangat disayangkan mengingat Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dan tanah yang subur, yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk produksi buah-buahan sendiri.

Ia menilai bahwa dengan potensi yang ada, Indonesia seharusnya mampu memenuhi kebutuhan buah dalam negeri tanpa harus bergantung pada impor dari luar negeri.

Dalam kunjungannya, Titiek juga menyerukan semangat swasembada, tidak hanya untuk beras dan pangan pokok lainnya, tetapi juga untuk buah-buahan.

Ia mengajak para petani untuk terus berusaha meningkatkan produksi lokal agar Indonesia dapat mandiri dalam hal pemenuhan kebutuhan buah-buahan masyarakat.

Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, ia berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Indonesia tidak lagi mengimpor buah dari luar negeri dan bisa sepenuhnya mengandalkan hasil pertanian sendiri.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa anggota Komisi IV DPR RI lainnya, termasuk Rajiv dari Fraksi Partai Nasdem, Alien Mus dari Fraksi Partai Golkar, serta Darori Wanadipuro dari Fraksi Partai Gerindra.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya penguatan sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produksi buah lokal agar lebih kompetitif di pasar domestik.

Dengan kondisi pertanian yang terus berkembang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan untuk mencapai swasembada buah bukanlah hal yang mustahil.

Jika upaya ini berhasil, maka bukan hanya petani yang diuntungkan, tetapi juga masyarakat luas yang dapat menikmati buah berkualitas tinggi hasil produksi dalam negeri. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan