Ribuan Warga Israel Berunjuk Rasa Tuntut Kelanjutan Gencatan Senjata Gaza

Ribuan Warga Israel Berunjuk Rasa Tuntut Kelanjutan Gencatan Senjata Gaza. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv pada hari Minggu untuk menuntut kelanjutan gencatan senjata Gaza dan proses pertukaran sandera. Tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza yang dimulai pada 19 Januari berakhir pada hari tersebut. Negosiasi untuk tahap kedua gencatan senjata yang semula dijadwalkan pada 3 Februari belum dimulai, menyebabkan ketidakpastian mengenai masa depan kesepakatan tersebut.

Hamas Menuntut Kelanjutan Negosiasi dan Pertukaran Sandera

Hamas menyatakan bahwa pertukaran sandera hanya akan dilanjutkan setelah kedua belah pihak terlibat dalam tahap kedua perundingan gencatan senjata Gaza. Gencatan senjata yang ada telah menghentikan perang yang menewaskan lebih dari 48.360 orang di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Israel Persiapkan Pemanggilan 400.000 Tentara Cadangan

Sementara itu, Pemerintah Israel telah menyetujui rancangan undang-undang yang memungkinkan mobilisasi 400.000 tentara cadangan, sebuah langkah yang mencerminkan kekhawatiran akan pertempuran baru di Gaza. Keputusan ini diambil di tengah penundaan dimulainya negosiasi tahap kedua gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.

Mesir Desak Implementasi Penuh Gencatan Senjata

Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mendesak agar semua pihak melaksanakan gencatan senjata Gaza secara penuh dan menyerukan tekanan dari Uni Eropa terhadap Israel untuk menegakkannya. Hamas mengatakan siap membebaskan tawanan Israel yang tersisa, tetapi hanya jika ada kesepakatan untuk pembebasan lebih banyak tahanan Palestina dan penarikan penuh pasukan Israel.

Israel Hentikan Bantuan ke Gaza, Ancam Konsekuensi

Israel telah menghentikan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mengancam akan memberikan konsekuensi lebih besar kepada Hamas jika kelompok tersebut tidak menyetujui perpanjangan fase pertama gencatan senjata. Israel menuntut pembebasan sandera mereka sebagai syarat untuk melanjutkan negosiasi.

Kekhawatiran Warga Gaza Terkait Potensi Perang Baru

Warga Gaza semakin tertekan oleh kemungkinan kembalinya pertempuran. Meskipun gencatan senjata sempat mengurangi kekerasan, kekhawatiran tentang serangan militer Israel terus menghantui warga Palestina, yang merasa bahwa gencatan senjata yang ada sangat rapuh. Organisasi kemanusiaan juga menekankan pentingnya kelanjutan gencatan senjata untuk memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan.

Penutupan Batas Gaza Memperburuk Kondisi Warga Palestina

Penutupan jalur bantuan ke Gaza memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sangat sulit. Harga barang-barang meningkat dua kali lipat, dan warga Gaza khawatir akan kelaparan dan kekacauan lebih lanjut. Para pengungsi di kamp-kamp seperti Jabalia juga merasakan dampak langsung dari penutupan tersebut.

Kritik terhadap Penolakan Israel untuk Memulai Fase Kedua Gencatan Senjata

Di Israel, penolakan untuk memulai tahap kedua dari perjanjian gencatan senjata mendapat kritik keras, dengan beberapa warga dan pejabat politik menyerukan agar gencatan senjata dilanjutkan dan proses pertukaran tahanan segera dimulai.


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan