Dilintasi Truk Muatan Alat Berat, Jalan Sukabumi-Suoh Amblas

LUMPUH : Ruas jalan provinsi di di Pekon Bumi Hantatai mengalami kerusakan parah setelah dilintasi truk tronton Nopol BE 8076 AUB bermuatan alat berat. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Ruas jalan provinsi di Lintas Sukabumi-Suoh, tepatnya di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengalami kerusakan parah setelah dilintasi truk tronton dengan nomor polisi (Nopol) BE 8076 AUB bermuatan alat berat. Akibat kejadian ini, akses lalu lintas terputus total.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Barat, Robert Putra, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Robert, truk tronton yang melintas membawa alat berat berupa excavator. Kondisi jalan yang tidak mampu menahan beban berat dari truk tersebut mengakibatkan jalan amblas dan truk beserta muatannya ikut terperosok.

Akibat kejadian ini, akses lalu lintas lumpuh total karena jalan terputus. "Kecelakaan ini terjadi karena jalan tidak kuat menahan beban berat yang ada, sehingga menyebabkan jalan patah dan putus," ungkap Robert, seraya melanjutkan kendaraan roda empat tidak dapat melintas di area tersebut karena kondisi jalan yang rusak parah.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah segera berkoordinasi dengan Dinas Bencana dan Manajemen Risiko (BMBK) Provinsi Lampung serta UPT Wilayah V untuk menangani insiden ini, mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi. 

"Pihak provinsi sudah merespon dengan baik, mereka segera mengirimkan tim untuk melakukan penanganan darurat agar kendaraan roda empat dan roda dua bisa kembali melintas," tambahnya.

Pihak terkait saat ini sedang merencanakan penanganan segera agar akses lalu lintas bisa kembali normal, mengingat pentingnya jalur ini sebagai penghubung antarwilayah.

Sementara itu, Anggota DPRD Lampung Barat asal Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Sarwani, SE., menyatakan keprihatinannya terkait insiden tersebut. 

Menurutnya, kejadian ini seharusnya tidak terjadi mengingat jalan yang rusak merupakan jalur utama dan satu-satunya yang menghubungkan BNS dengan Batubrak. Tidak ada jalan alternatif lain yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Sarwani berharap agar penanganan perbaikan dilakukan segera mungkin, agar arus lalu lintas dapat kembali lancar dan masyarakat tidak terganggu. Ia menekankan pentingnya segera mengatasi masalah ini demi kelancaran transportasi dan aktivitas warga.

Di lain pihak, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V, Aprisol Putra, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai jalan yang amblas dan segera akan menindaklanjuti.

 "Insya Allah, penanganan bisa dilakukan secepatnya, kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan perbaikan segera dilakukan," tutupnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan