Berhasil Dievakuasi, Lalulintas Sukabumi- Suoh Kembali Lancar

BALIKBUKIT - Sebuah truk tronton yang terjebak anjlok saat melintasi ruas jalan Sukabumi-Suoh, Kabupaten Lampung Barat, tepatnya di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), berhasil dievakuasi hampir sembilan jam kemudian, pada pukul 18.00 Wib Senin (3/3/2025).

Dengan proses evakuasi yang berhasil, kini akses jalur Sukabumi-Suoh sudah kembali dapat dilalui kendaraan.

Kapolsek Bandar Negeri Suoh, Iptu Andi Juanedi, mendampingi Kapolres AKBP Rinaldo Aser, menjelaskan mengenai kondisi terkini. Dimana menurutnya jalan sudah bisa dilalui, namun masih dengan sistem bergantian. ”Kami bersama tim dari berbagai pihak telah membuka jalur di samping jalan yang amblas," kata dia.

Ia juga mengungkapkan bahwa proses evakuasi terhadap mobil yang terperosok berhasil dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB pada hari yang sama. Meskipun kondisi jalan sudah mulai dapat dilalui, pihak kepolisian tetap mengingatkan para pengendara untuk berhati-hati. 

”Kami mengimbau agar pengendara tetap waspada, karena kondisi jalan masih dalam keadaan darurat,” tambah IPTU Andi Juanedi.

Sementara Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra, mengonfirmasi bahwa truk tronton yang terperosok di jalan yang amblas tersebut telah berhasil dievakuasi, sehingga jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan. 

Peristiwa ini terjadi karena tronton tersebut mengangkut alat berat berupa eksavator, yang menyebabkan jalan tersebut anjlok dan kendaraan nyaris terguling.

”Saat ini, jalur dari dan menuju Kecamatan Suoh serta sekitarnya sudah tidak ada kendala. Diharapkan, kondisi ini tidak menghambat roda perekonomian masyarakat setempat yang mengandalkan jalur ini sebagai akses utama,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ruas jalan provinsi di Lintas Sukabumi-Suoh, tepatnya di Pekon Bumi Hantatai, mengalami kerusakan parah setelah dilintasi truk tronton dengan nomor polisi (Nopol) BE 8076 AUB bermuatan alat berat. Akibat kejadian ini, akses lalu lintas terputus total.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Barat, Robert Putra, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Truk tronton yang melintas membawa alat berat berupa ekskavator. Jalan yang tidak mampu menahan beban berat tersebut menyebabkan jalan amblas dan truk beserta muatannya ikut terperosok.

Akibat kejadian ini, akses lalu lintas lumpuh total karena jalan terputus. "Kecelakaan ini terjadi karena jalan tidak kuat menahan beban berat yang ada, sehingga menyebabkan jalan patah dan putus," ungkap Robert.*