Banjir Terjang 7 Kecamatan di Bekasi, Kementerian PU Ambil Langkah Penanganan

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. - Foto Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kota Bekasi diterjang banjir yang melanda tujuh kecamatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin, 3 Maret 2025. 

Sebagai respons atas kondisi darurat ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah penanganan bencana yang cepat dan efektif.

Menteri PU, Dody Hanggodo, mengonfirmasi bahwa banjir yang melanda kawasan Bekasi disebabkan oleh meluapnya sejumlah sungai besar yang ada di kota ini. 

"Hujan deras yang terus-menerus mengguyur menyebabkan sungai-sungai meluap, dan air menggenangi tujuh kecamatan di Bekasi, yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu," ujar Dody pada Rabu, 5 Maret 2025.

Sampai dengan 4 Maret 2025, banjir masih berlangsung di beberapa titik, bahkan menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah lokasi yang terendam air. 

"Kami tetap mengutamakan keselamatan warga yang terdampak. Kementerian PU berkomitmen untuk mendukung penuh penanganan banjir di Bekasi," kata Dody lebih lanjut.

 

Langkah Penanganan dan Koordinasi dengan BPBD

Sebagai langkah tanggap darurat, Kementerian PU bekerja sama dengan BPBD Kota Bekasi serta instansi terkait untuk mengatasi bencana ini. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengirimkan perahu karet untuk evakuasi warga dan mendirikan tenda darurat di lokasi-lokasi pengungsian seperti di daerah Kemang Pratama.

Di samping itu, Kementerian PU juga memastikan bahwa kebutuhan air bersih di area pengungsian dapat terpenuhi. 

Tim Tanggap Darurat Cipta Karya mengirimkan mobil tangki air dan hidran umum untuk mendistribusikan air bersih bagi para pengungsi yang membutuhkan.

 

Alat Berat dan Pompa Air Dikerahkan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan