Banjir Terjang 7 Kecamatan di Bekasi, Kementerian PU Ambil Langkah Penanganan

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. - Foto Net--
Untuk mendukung upaya penanganan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air, juga mengerahkan peralatan berat guna membantu mempercepat proses penanganan banjir.
Enam unit dump truck dan empat pompa air dengan kapasitas 250 liter per detik telah dipasang di beberapa titik kritis, sementara 750 sandbag juga disalurkan ke lokasi yang rawan terjangan air.
Rencana Jangka Menengah untuk Penanganan Banjir
Selain fokus pada penanggulangan darurat, Kementerian PU bersama BPBD Kota Bekasi dan instansi terkait lainnya akan melakukan langkah-langkah jangka menengah untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Identifikasi wilayah-wilayah yang rawan banjir akan dilakukan, terutama di sekitar aliran Sungai Bekasi, guna memastikan penanganan yang lebih permanen dan terencana.
Dody menambahkan bahwa monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan proses penanganan bencana berjalan dengan baik dan efektif.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, guna memastikan bahwa upaya penanggulangan bencana ini berjalan optimal," ujarnya.
Arahan untuk Warga yang Terdampak Banjir
Pemerintah setempat juga mengimbau warga yang terdampak banjir untuk mengikuti instruksi dari petugas yang ada di lapangan dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.
Pemulihan serta perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir akan segera dilakukan, dengan prioritas utama pada pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kondisi di Bekasi dapat segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman. (*)