Puasa sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Takwa

Ilustrasi Puasa.//Foto:dok--

Ayat ini menegaskan pentingnya memelihara ketakwaan hingga akhir hayat. Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah, takwa memiliki tiga tingkatan:

Tingkatan Dasar: Menghindari kekufuran dan beriman kepada Allah.

Tingkatan Menengah: Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Tingkatan Tertinggi: Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dapat melalaikan dari Allah.

 

Dimensi Takwa dalam Kehidupan

Untuk meningkatkan kualitas takwa, terutama di bulan Ramadhan, ada tiga dimensi yang perlu diperhatikan:

 

Dimensi Individu:

Ibadah seperti shalat, puasa, dan sedekah bertujuan memperbaiki hubungan pribadi dengan Allah. Ramadhan menjadi kesempatan untuk memperdalam spiritualitas dan menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran.

 

Dimensi Sosial:

Takwa juga mencakup hubungan sosial, seperti berbagi melalui zakat, infak, dan sedekah, serta menjalin silaturahmi. Perbuatan baik yang bermanfaat bagi sesama merupakan wujud nyata ketakwaan.

Sebuah dialog inspiratif antara aktor Amerika Morgan Freeman dan Ghanim al-Muftah dalam pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar menggambarkan pentingnya toleransi. Ghanim mengutip Surah Al-Hujurat (49) ayat 13 yang menegaskan bahwa keberagaman adalah sarana untuk saling mengenal dan menghargai.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan