Masjid Agung Al Fattah Mojokerto: Perpaduan Arsitektur Majapahit dan Timur Tengah

Masjid Agung Al Fattah di Kota Mojokerto, Jawa Timur.//Foto: Dok/Net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Masjid Agung Al Fattah di Kota Mojokerto, Jawa Timur, menjadi saksi sejarah panjang yang memadukan unsur budaya lokal dan Timur Tengah. Berdiri megah sejak 1877, masjid ini menyimpan nilai historis yang mendalam dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di kota berjuluk Kota Onde-onde tersebut.

 

Sekretaris Takmir Masjid Agung Al Fattah, Ismail, mengungkapkan bahwa masjid ini awalnya bernama Masjid Jami' dan didirikan pada masa pemerintahan Bupati pertama Mojokerto, Raden Adipati Kromodjojo Adinegoro III atau dikenal sebagai Raden Ersadan. Lokasinya yang strategis di depan Alun-Alun Kota Mojokerto, tepatnya di lingkungan Kauman, Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, menjadikan masjid ini sebagai ikon penting di kawasan tersebut.

 

"Masjid Agung Al Fattah mampu menampung sekitar 5.500 jemaah setelah mengalami beberapa kali perluasan," ujar Ismail, Kamis 6 Maret 2025. Meskipun telah mengalami berbagai renovasi, tiang fondasi utama yang menjadi saksi awal pendirian masjid tetap berdiri kokoh hingga kini.

 

Salah satu daya tarik utama masjid ini terletak pada arsitekturnya yang unik, memadukan gaya khas Kerajaan Majapahit dengan nuansa Timur Tengah. Bangunan utama masjid mengadopsi desain Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, memberikan sentuhan spiritual yang khas bagi para jemaah yang beribadah di dalamnya.

 

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Al Fattah juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan di Mojokerto. Berbagai aktivitas, seperti pengajian, kajian Islam, hingga perayaan hari besar keagamaan rutin diselenggarakan di masjid ini, memperkuat peranannya sebagai simbol persatuan dan spiritualitas di tengah masyarakat.

 

Keberadaan Masjid Agung Al Fattah tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah, tetapi juga menjadi bukti harmonisasi antara tradisi lokal dan pengaruh Islam dari Timur Tengah. Dengan usianya yang telah mencapai 148 tahun, masjid ini terus menjadi pilar utama dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan mempererat kebersamaan di Kota Mojokerto.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan