Gadung: Umbi Kaya Nutrisi dengan Segudang Manfaat

Gadung merupakan salah satu jenis umbi yang mengandung banyak karbohidrat dan sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti keripik. Foto Googel--
Radarlambar.bacakoran.co - Gadung merupakan salah satu jenis umbi yang mengandung banyak karbohidrat dan sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti keripik. Selain menjadi sumber energi, umbi ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan stamina hingga menjaga fungsi otak.
Sekilas tentang Gadung
Gadung (Dioscorea hispida) adalah tanaman umbi-umbian yang tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Meskipun tidak sepopuler umbi lainnya, gadung kerap dijadikan makanan pokok oleh masyarakat pedesaan sebagai alternatif pengganti beras atau sagu. Di beberapa daerah, khususnya di Jawa Timur, umbi ini banyak diolah menjadi keripik.
Namun, sebelum mengonsumsinya, gadung perlu diolah dengan benar karena mengandung senyawa beracun seperti sianida yang bisa menyebabkan keracunan jika tidak ditangani dengan baik.
Kandungan Gizi dalam Gadung
Dalam setiap 100 gram gadung, terdapat sekitar 100 kalori dan sejumlah nutrisi penting, antara lain:
• Karbohidrat: 21 gram
• Protein: 1,2 gram
• Serat: 2 gram
• Kalium: 680 mg
• Fosfor: 50 mg
• Kalsium: 20 mg
Selain itu, gadung juga mengandung zat besi, seng, vitamin A, vitamin B kompleks, serta antioksidan seperti diosgenin, dioscorin, kolin, dan polisakarida yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat Gadung untuk Kesehatan
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, gadung memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Sumber Energi yang Baik
Kandungan karbohidrat dalam gadung berperan sebagai sumber energi yang dapat membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Setelah dikonsumsi, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa yang menjadi bahan bakar utama bagi tubuh.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Gadung mengandung antioksidan yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin A, B, dan C yang terdapat di dalamnya juga dapat mendukung fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi.
3. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Serat dan pati dalam gadung dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga keseimbangan berat badan.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam gadung berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, prebiotik yang ada di dalamnya membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
5. Mengontrol Tekanan Darah
Gadung mengandung kalium yang membantu menjaga kelenturan pembuluh darah serta menstabilkan detak jantung. Dengan begitu, tekanan darah dapat lebih terjaga dan risiko hipertensi dapat berkurang.
6. Menjaga Kesehatan Otak
Senyawa antioksidan seperti dioscorin dalam gadung berperan dalam mengurangi stres oksidatif, yang dapat menjadi faktor penyebab penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
7. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Beberapa senyawa dalam gadung, seperti diosgenin dan polisakarida, memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Cara Aman Mengolah dan Mengonsumsi Gadung
Karena mengandung senyawa beracun, gadung harus diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
• Kupas kulit gadung, lalu potong atau iris sesuai kebutuhan.
• Rendam dalam larutan air garam dan abu kayu selama 1–2 hari di bawah sinar matahari.
• Setelah proses perendaman selesai, masak hingga benar-benar matang dengan cara dikukus atau direbus.
Dengan pengolahan yang tepat, gadung dapat dikonsumsi sebagai makanan sehat dan alternatif sumber karbohidrat pengganti nasi.(*)